Gebuk Mafia Tanah, AHY Selamatkan Uang Negara Rp 324 Miliar
- Dok. ATR/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mencatatkan prestasi yang baik dalam perjalanan karirnya selama 2 bulan menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN).
Bahkan, AHY berhasil melakukan pengungkapan kejahatan pertanahan oknum mafia tanah di 2 daerah yaitu Sulawesi Tenggara dan Jawa Timur.
“Dari pengungkapan di 2 daerah tersebut telah berhasil diselamatkan potensi kerugian masyarakat dan kerugian negara sebesar kurang lebih Rp 324 miliar,” urai AHY.
Sementara potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan Kementerian ATR/BPN pada tahun 2023 adalah sebesar Rp 13 triliun yang disebutnya sebagai hal luar biasa dan harus terus dilanjutkan.
“Selaras dengan arahan Bapak Presiden, kami akan bekerja serius untuk menghadirkan iklim investasi yang baik di Indonesia melalui kejelasan status hukum atas hak milik tanah bagi para investor” ujar Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.
Hal tersebut sebagai wujud dukungan Kementerian ATR/BPN dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Ke depan, Kementerian ATR/BPN disebutnya tak akan berhenti untuk terus menjadi bagian dari pemerintah untuk menghadirkan keadilan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan reformasi agraria khususnya dalam program redistribusi tanah.