Beredar Isu Eksploitasi Anak di Jember, Begini Kata Camat Jenggawah
Jumat, 3 Mei 2024 - 08:17 WIB
Sumber :
- Screenshot Sosmed/ VIVA Banyuwangi
"Sehingga memunculkan stigma bahwa, dugaan seolah-olah dijual, tapi sebenarnya tidak. Saya sempat menanyakan langsung, sampai menangis yang bersangkutan," sambung Camat.
Menurut Endro, secara logika kalau anak wanita diperjual belikan dengan kondisi yang diduga mengalami gangguan kejiwaan, pasti akan hamil berkali-kali.
"Apalagi anak yang tidak tahu tentang keluarga berencana, dipastikan hamil," ulasnya.
Camat juga mengkonfirmasi isu itu ke kepala Dusun setempat, yang masih ada hubungan saudara.
Yang mana mengatakan, jika ayah dan anak itu sering keluar naik sepeda angin, melihat keramaian dan setelah lama baru pulang.
Baca Juga :
Menelusuri Warisan Belanda di Kampung Belgia: Agrowisata Heritage di Jember yang Sarat Sejarah
"Jadi selama saya mengumpulkan informasi dari masyarakat, tidak seperti itu (eksploitasi anak)," tegas Endro.