AKD Jember Bantah Kades Ambulu Meninggal di Atas Panggung
- Sugianto
Jember – Sekretaris Asosiasi Kepala Desa (AKD) Sunardi Hadi, mengatakan bahwa Kepala Desa Ambulu yang dikabarkan meninggal pada saat bernyanyi bersama biduan itu tidak benar.
Pasalnya, peristiwa ambruknya Kades Mulyono tersebut terjadi pada Minggu malam pada tanggal 21 Mei 2023, Sedangkan sang kades dinyatakan meninggal dunia pada Senin 22 Mei 2023.
Baca juga : Berikut Tanggapan AKD Jember Perihal Kades Duet Bareng Biduan dan Meninggal
Sunardi hadi menceritakan kronologi rekan sejawatnya meninggal, berdasarkan keterangan istri dan perangkat desa. “Saudara kami yang dinyatakan meninggal diatas panggung atau sedang nyawer biduan itu tidak benar atau salah,” kata Sekretaris AKD Jember Sunardi Hadi, Rabu (24/5/2023).
Pengurus AKD Jember
- Sugianto
Menurutnya pada saat kejadian sang kades ambruk dan sempat mendapat pertolongan warga serta mendapat perawatan medis di Klinik, tak hanya itu saja Mulyoni juga mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Kaliwates.
Baca juga : Kades Duet Meninggal Bareng Biduan ternyata Punya Riwayat Stroke Ringan
“Dan keesokan harinya, senin 22 Mei 2023 pukul 12.45 Wib beliau menghembuskan nafas terakhir dirumah sakit. Jadi meninggalnya di rumah sakit, bukan diatas panggung,” ulasnya.
Meninggalnya sang kades diduga kuat lantaran kecapean sehingga penyakit stroke yang dideritanya kambuh pada saat di atas panggung, sehingga membuat Mulyono ambruk.
Baca juga : Duet Bareng Biduan, Kades Jember Ambruk di atas Panggung dan Meninggal Dunia
Diketahui, sebelumnya Mulyono sangat padat kegiatannya bersama muspika setempat.
Sunardi Hadi menyampaikan, memang sepengetahuannya Mulyono memang terkadang bernyanyi saat acara organisasi atau acara internal kepala desa di Jember.
Diberitakan sebelumnya Kades Ambulu ambruk pada saat bernyanyi di atas panggung di pesta kecil warganya dalam perayaan warganya seusai mengikuti audisi di salah satu televisi swasta.
Kades Mulyono diketahui memiliki riwayat stroke ringan, penyakit tersebut dideritanya sejak tiga tahun silam sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit Kaliwates.
