Jelang Mudik Lebaran Jalur Poros Kecamatan Diperbaiki, Bagaimana dengan Jalan Desa..?
- 1122
Banyuwangi – Menjelang arus mudik lebaran tahun 2023 jalan poros antar kecamatan di Kabupaten Banyuwangi terus dilakukan perbaikan.
Pemkab Banyuwangi menganggarkan pembangunan dan pemeliharaan 62 titik jalan poros yang menghubungkan kecamatan.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengatakan, Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman (CKPP) telah diperintah untuk segera memproses pekerjaan infrastruktur, khususnya terkait jalan.
Tahun ini Pemkab menganggarkan pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan sepanjang 222,139 KM dan pembangunan 26 jembatan di sejumlah wilayah Banyuwangi.
“Infrastruktur menjadi salah satu program prioritas pada tahun ini. Setelah tahun-tahun sebelumnya, kita fokus ke program pemulihan ekonomi akibat pandemi. Mohon maaf kalau ada jalan yang belum sempat tertangani. Insyaallah, bertahap kami kerjakan mulai tahun ini,” kata Ipuk, Jumat (14/4/2023).
Sejumlah jalan penghubung kecamatan, juga telah dilakukan pengecekan. Utamanya yang menjadi prioritas dalam pengerjaannya. Seperti ruas jalan Rogojampi - Songgon, pembangunan jalan beton di Desa Cantuk, termasuk jalan di wilayah Kecamatan Cluring.
Plt Kepala Dinas PU CKPP, Suyanto Waspotondo menjelaskan bahwa pengerjaan jalan poros antar kecamatan mulai dikerjakan sejak satu pekan lalu seiring dengan selesainya proses lelang.
“Untuk awal yang dikerjakan adalah penutupan atau menambal lubang-lubang jalan dulu.
Setelahnya, baru akan di overlay atau pelapisan aspal untuk seluruh jalannya. Overlay baru akan dikerjakan setelah lebaran. Namun kami jamin, jalan-jalan yang saat ini dikerjakan layak untuk dilewati,” kata Yayan -sapaannya.
Untuk kenyamanan saat merayakan Lebaran, Dinas PU CKPP juga melakukan perawatan LPJU. Setiap harinya, petugas berkeliling ke puluhan titik lokasi untuk melakukan pengecekan.
“Kita cek terus, dan terus dilakukan perbaikan. LPJU mati kadang akibat korsleting karena kabel dirusak hewan pengerat, putus karena angin atau pohon tumbang, juga karena daya listrik yang naik turun,” pungkas Yayan.