Sakit, 2 Calon Jemaah Haji Asal Kabupaten Probolinggo Gagal Berangkat
- Istimewa/ VIVA Banyuwangi
Probolinggo, VIVA Banyuwangi –Dua orang calon Jemaah Haji asal Kabupaten Probolinggo dilaporkan gagal berangkat untuk menunaikan ibadah Haji karena sakit. Pihak berwenang kini sedang mengupayakan penggantian calon Jemaah Haji tersebut dengan calon Jemaah Haji lainnya.
“Ada dua calon Jemaah Haji tertunda keberangkatannya karena sakit dari Kabupaten Probolinggo,” ujar Kepala Seksi Ibadah Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo Taufik.
Dengan batalnya keberangkat 2 calon Jemaah haji tersebut, kini pihak berwenang sedang mengupayakan penggantian untuk calon Jemaah Haji lainnya.
“Sebelumnya total seluruh calon Jemaah Haji berjumlah 913 orang namun kini diubah menjadi 911 orang,” tutur Kasi Kemenag Kabupaten Probolinggo.
Di Kabupaten Probolinggo, keberangkatan calon Jemaah haji dipusatkan di wisata religi miniature Ka’bah di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
“Kloter 33 dan 34 sudah diberangkatkan pada sesi pertama menuju Asrama Haji Sukolilo Surabanya dengan total 732 calon Jemaah Haji,” kata Taufik.
Pada sesi dua sore hari, diberangkatkan kembali 179 calon Jemaah Haji yang tergabung dalam kloter 35.
Keberangkatan calon Jemaah Haji di Kabupaten Probolinggo dilepas langsung oleh Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto
“Semoga dapat melaksanakan ibadah Haji dengan baik dan lancar, mulai dari keberangkatan, prosesi ibadah haji di Tanah Suci hingga pulangnya ke Kabupaten Probolinggo. Semoga menjadi Haji yang mabrur,” harap Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto
Ugas juga menghimbau agar seluruh calon Jemaah Haji bisa menjalankan segala aturan yang telah ditetapkan agar diberikan kelancaran dan kemudahan dalam menunaikan rukun Islam ke 5 tersebut.
“Patuhilah para pembimbing saat berada di Tanah Suci Makkah agar bisa melaksanakan sebaik-baiknya syarat-syarat ibadah Haji yang sudah ditentukan,” himbau Ugas Irwanto.
Sementara itu, 2 calon Jemaah Haji asal Kabupaten Probolinggo terpaksa menunda keberangkatannya karena kesehatannya terganggu.
