Dimentori Renald Kasali, Banyuwangi Siapkan ASN Adaptif

Dimentori Renald Kasali, Banyuwangi Siapkan ASN Adaptif
Sumber :
  • Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi

“Dengan berbagai perubahan ini, kita memasuki tatanan yang disebut dengan BANI,” ungkap penulis buku series Distruption tersebut.
 
BANI sendiri merupakan akronim dari Brittle, Anxious, Non-Linear, dan Incomprehensible. Hal tersebut merupakan paradoks yang terjadi pada manusia di tengah  berbagai kemajuan dan perubahan yang begitu cepat.
 
Banyak generasi saat ini yang tampaknya kuat ternyata rapuh (brittle). Begitu pula dengan dunia yang terlihat serba terkendali ini, melahirkan orang-orang yang mudah cemas (anxious). Perjalanan hidup juga tak selalu berjalan linier. Semuanya serba tidak terduga. 
 
“Yang terakhir, Incomprehensible. Saat ini banyak spesialis dalam berbagai bidang sampai akhirnya antar spesialis saling tak mengetahui yang mengakibatkan sistem yang komprehensif tidak terwujud,” terang Renald.
Halaman Selanjutnya
img_title
Desertir Polresta Banyuwangi Ditangkap di Sumail Center, Sumail: Dia Bertamu!