65 Persen Sapi Qurban di Kabupaten Banyuwangi Sudah Divaksin PMK
- Istimewa/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Mendekati perayaan Hari Raya Idul Adha, 65 persen sapi qurban di Kabupaten Banyuwangi sudah divaksin Penyakit, Mulut dan Kuku (PMK). Pemberian vaksin PMK dilakukan agar sapi qurban sehat serta layak dan aman dikonsumsi masyarakat.
Dikutip dari laman ditjenpkh.pertanian.go.id Kabupaten Banyuwangi bersama sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Timur termasuk zona merah terkait penyebaran PMK.
Terkait hal tersebut, Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Banyuwangi berupaya maksimal untuk memastikan sapi qurban di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur sehat serta layak dan aman dikonsumsi.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dispartan Banyuwangi, Nanang Sugiharto upaya vaksinasi PMK terus digencarkan.
“Kabupaten Banyuwangi masih berada di Zona Merah terkait (penyebaran) PMK. Status tersebut belum dicabut (Pemerintah Pusat),” ujar Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veterines Dispartan Banyuwangi, Nanang Sugiharto.
Dari total 116.784 populasi sapi qurban di Kabupaten Banyuwangi, 65 persen diantaranya sudah divaksin PMK oleh petugas.
“Target kami minimal 70 persen sapi qurban sudah divaksin agar tidak ada keresahan di masyarakat. Sapi qurban sehat serta layak dan aman dikonsumsi,” tutur Kabid pada Jurnalis.