65 Persen Sapi Qurban di Kabupaten Banyuwangi Sudah Divaksin PMK
- Istimewa/ VIVA Banyuwangi
Hingga akhir bulan Mei 2024, belum ada laporan temuan penyebaran PMK oleh tim Kesehatan atau pun dari Masyarakat.
“Ada laporan dugaan PMK beberapa bulan lalu dan langsung ditangani dengan menggenjot vaksinasi agar tidak menyebar,” kata Kabid Nanang.
Menjelang perayaan Hari Raya Qurban, permintaan sapi qurban jumlahnya meningkat cukup signifikan. Sejumlah SOP diberlakukan ketat terutama sapi dari luar Kabupaten Banyuwangi,
“Peternak harus menunjukkan status vaksinasi yang jelas riwayat sapi yang dimaksud. SOP pemotongan hewan termasuk kepemilikan sertifikat veteriner juga diterapkan,” jelas Nanang Sugiharto.
Evaluasi terhadap hal tersebut selalu dilakukan Dispartan Banyuwangi setiap 6 bulan selalu dengan SOP yang sangat ketat.
“Nanti juga akan disediakan tempat pemeriksaan hewan qurban seiring semakin dekatnya perayaan Hari Raya Qurban,” tandas Nanang.
Dengan gencarnya vaksinasi pada hewan qurban diharapkan status zona merah wabah PMK di Kabupaten Banyuwangi segera dicabut dan berubah menjadi zona kuning seiring tidak ditemukannya laporan wabah PMK dalam periode 6 bulan.