6 Kecamatan di Probolinggo Rawan Karhutla Saat Musim Kemarau

Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan
Sumber :
  • Istimewa/ VIVA Banyuwangi

Probolinggo, VIVA Banyuwangi –Memasuki musim kemarau, intensitas curah hujan sudah mulai berkurang. Di Kabupaten Probolinggo terdapat 6 Kecamatan yang rawan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) saat memasuki musim kemarau.

Perkuat Usaha Anak Muda, Banyuwangi Kembali Gelar Jagoan Bisnis

Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Zubaidullah kondisi tersebut sudah menjadi atensi setiap tahun.

"Kami sudah memetakan wilayah mana saja yang rawan terjadi bencana saat memasuki musim kemarau," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Zubaidullah.

Razia di Terminal Sri Tanjung Antisipasi Laka Angkutan Umum

Pada musim kemarau kali ini akan berkarakter kemarau basah namun potensi terjadinya Karhutla tetap cukup tinggi.

"Walaupun telah memasuki musim kemarau tapi hujan masih akan tetap mengguyur dengan intensitas rendah," tutur Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo.

Orangtua Wajib Waspada, Pengguna Obat Daftar G Kalangan Remaja Cukup Tinggi

Potensi karhutla paling rawan terjadi di 6 wilayah Kecamatan yang ada di Kabupaten Probolinggo.

"Kecamatan Sukapura, Kecamatan Sumber, Kecamatan Kumbang, Kecamatan Krucil serta Kecamatan Tiris dan Kecamatan Gending," kata Zubaidullah.

Namun beberapa wilayah lain juga berpotensi dengan musibah yang berbeda dan patut untuk tetap diwaspadai.

"Sedangkan wilayah dengan potensi hujan ada di Kecamatan Lumbang, Kecamatan Sukapura dan Kecamatan Paiton," ungkap Zubaidullah.

Saat musim kemarau juga rawan terjadi potensi bencana alam seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya.

"Bencana seperti kekeringan, angin kencang, karhutla dan bencana lain sangat mungkin terjadi," jelas Zubaidullah.

Puncak musim kemarau sendiri diprediksi akan terjadi pada Bulan Agustus mendatang.

Warga dihimbau agar berhati-hati saat bencana melanda agar tidak jatuh korban jiwa.