Tangkal Hoax Jelang Pilkada 2024, Tular Nalar Mafindo Gelar Sekolah Kebangsaan

Sekolah Kebangsaan Tular Nalar Mafindo
Sumber :
  • Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Banyuwangi menggelar Sekolah Kebangsaan Tular Nalar berkolaborasi dengan SMA Negeri 1 Banyuwangi, pada Sabtu, 6 Juli 2024.

Ratusan Pembalap Sepeda Ramaikan Hubride 2024 di Banyuwangi

Kelas pelatihan literasi digital dengan target pemilih pemula ini diikuti oleh 112 peserta dari kalangan pelajar hingga mahasiswa.

Dalam acara itu, sebagai bekal untuk menghadapi rangkaian Pesta Demokrasi Pilkada 2024, para peserta terutama pemilih pemula, diajak untuk memahami konsep demokrasi, sistem pemilu, penginderaan hoaks pemilu serta sanksi bagi penyebar dan pembuat hoaks.

Peringatan HUT TNI ke-79 di Banyuwangi Berlangsung Khidmat

Dengan menggunakan metode microteaching, peserta terbagi menjadi beberapa kelompok yang berisikan masing-masing 10 orang dan satu fasilitator sebagai pendamping.

Nantinya para peserta akan berdiskusi dan menyampaikan pendapat tentang topik yang dibicarakan, sehingga memancing keaktifan tiap peserta.

Diduga Langgar Marka Jalan, Xenia Tabrak Truk Dari Arah Berlawanan di Desa Bengkak

Peserta berdiskusi dengan fasilitator

Photo :
  • Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi

“Kegiatan ini seru banget, karena kita diajak untuk mengasah kepekaan dan berpikir kritis untuk menangkal hoax,” tutur Karmila, peserta asal Rogojampi.

Yang membuatnya tak kalah seru, peserta teraktif dan paling tanggap selama kelas pelatihan berlangsung, mendapat apresiasi berupa merchandise pada akhir sesi pelatihan.

Tular Nalar saat ini juga telah memperluas targetnya, selain komunitas pendidikan, kelompok rentan digital turut mendapat perhatian.

Program Manager Tular Nalar Mafindo, Santi Indra Astuti

Photo :
  • Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi

“Di masa pemilu ini, yang tergolong rentan digital itu yang pertama adalah pemilih pemula, kemudian bapak-ibu lansia kita, nah dua itu kemudian yang menjadi sasaran dari Tular Nalar saat ini” tutur Program Manager Tular Nalar, Santi Indra Astuti pada Banyuwangi.viva.co.id secara eksklusif.

Sejak dimulai pada tahun 2020, Tular Nalar telah menjangkau lebih dari 500.000 masyarakat dari berbagai kalangan.

“Pada tahun ini, kita targetkan 1.600.000 dari seluruh Indonesia” Imbuh Teh Santi.

Santi berharap, Sekolah Kebangsaan dapat melahirkan orang-orang yang berpikir kritis serta peduli terhadap literasi digital.

“Semoga semakin banyak yang bisa menavigasi dan memilih informasi yang baik dan benar, dan lebih ramai lagi yang menjadi agen literasi digital, baik lewat Tular Nalar, maupun program-program lainnya” harap Santi.

Sementara itu, Pihak SMA Negeri 1 Banyuwangi mengucapkan rasa terima kasih kepada Mafindo dan Tular Nalar, karena telah melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi banyak orang.

Waka Humas SMA Negeri 1 Banyuwangi, Ratna Meitarini

Photo :
  • Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi

“Alhamdulillah, terima kasih kepada Mafindo yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk berkolaborasi dan melaksanakan kegiatan Sekolah Kebangsaan, semoga kedepannya, kita bisa terus bekerja sama, dan terus menjalin komunikasi” tutur Waka Humas SMA Negeri 1 Banyuwangi, Ratna Meitarini dalam sambutannya.

Mafindo Banyuwangi gandeng UMKM

Photo :
  • Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi

Dalam menyukseskan kegiatan pelatihan ini, Mafindo Banyuwangi juga menggandeng beberapa UMKM lokal seperti Garasi Kopi, Bananice_dl, Mifta Pudding, Chessecuit Albanna, dan Es Teh. Kolaborasi dengan beberapa UMKM ini diharapkan dapat sedikit membantu para pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha mereka.

Tular Nalar juga menghadirkan Bioskop Keliling yang bekerja sama dengan Jaringan Radio Komunikasi Indonesia. Melalui platform ini, masyarakat dapat mengikuti berbagai kegiatan edukasi sederhana tentang cara memeriksa sumber berita terpercaya, termasuk pemutaran film pendek, games, dan talkshow singkat.