Bediding Menelan Korban, Ribuan Bibit Ikan Lele Mati

Ribuan bibit ikan lele mati akibat bediding
Sumber :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Fenomena alam bediding atau cuaca dingin saat malam hari padahal panas menyengat saat siang hari mulai berdampak. Ribuan bibit ikan lele mati akibat tidak mampu menahan perubahan cuaca ekstrim.

Kampanye Kotak Kosong di Pilkada Kota Pasuruan: Seruan Tolak Golput dan Money Politik

Ribuan bibit ikan lele ini mati mendadak di kolam budidaya di Kelurahan Sebani, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur. Kamis 18 Juli 2024.

Peternak Lele, Saiku

Photo :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi
Khofifah Indar Parawansa Intensifkan Kampanye, Gaet Dukungan dari Semua Kalangan

Sedikitnya 2.700 bibit ikan lele yang dibudidayakan mati akibat cuaca ekstrim bediding.

Bediding sendiri merupakan kondisi cuaca dingin saat malam hari dan panas saat siang hari.

Khofifah Indar Parawansa Dorong Transformasi Pasar Tradisional di Jawa Timur

"Baru kali ini terkena dampak. Padahal saya sudah menjalankan usaha ini bertahun-tahun lamanya," ujar peternak lele, Saiku.

Perubahan cuaca secara ekstrim tersebut diduga menjadi penyebab matinya ribuan bibit lele itu.

"Saya kira kondisi keasaman air atau oksigen dalam air sangat berpengaruh," tutur Saiku.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kota Pasuruan, Mualif Arif menduga banyak faktor penyebab matinya ribuan bibit ikan lele tersebut.

Kadis Perikanan Kota Pasuruan, Mualif Arif

Photo :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

"Bisa saja penyebabnya kualitas air, penyakit atau pun terserang hama tertentu," kata Kadis Perikanan, Mualif Arif.

Pasca kejadian yang dialami Saiku, Dinas Perikanan melakukan pemeriksaan pada tempat budidaya lainnya.

Langkah tersebut diambil guna memastikan kondisi serupa tidak terjadi di lokasi pembudiyaaan lainnya.