Gadis Difabel Tewas Terbakar Dimakamkan Dengan Cara Berbeda
- Istimewa/ VIVA Banyuwangi
Jember, VIVA Banyuwangi –Dalam kebiasaan umat muslim, dalam merawat jenazah sudah ada tuntutan rukunnya mulai dari jenazah berpulang hingga memasukkan ke dalam liang lahat.
Namun hal berbeda dilakukan saat pemakaman seorang gadis difabel yang tewas akibat terbakar.
Di pemakaman desa setempat inilah, kini terbaring jasad Adindasari yang tewas terbakar di kamarnya.
Namun saat proses pemakaman jasad gadis 19 tahun ini dilaporkan berbeda dari kebiasaaan warga sekitar.
Pihak keluarga sengaja melakukan tersebut pada pemakaman gadis difabel ini karena percaya pada sebuah mitos.
Kendati terasa janggal, seluruh proses pemakaman anak bungsu tersebut berjalan dengan baik.
"Kasur kapuk yang terbakar, papan kayu dan kain sprei putri saya juga ikut saya kubur," ujar Ibu Kandung Adindasari, Siti Fatimah.