Serunya Para Pembalap Dunia Pakai Sarung dan Kopiah di Tour de Banyuwangi Ijen

Pembalap Dunia Pakai Sarung dan Kopiah
Sumber :
  • Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –International Tour de Banyuwangi Ijen dimulai hari ini dengan etape pertama mengambil start di SMKN 2 Tegalsari yang berada di kawasan pondok pesantren, Senin 22 Juli 2024.

Jagoan Digital Banyuwangi Dilatih Tren Pemograman Terkini

Menariknya, para pembalap Tour de Ijen dikenalkan dengan tradisi pesantren dengan mengenakan sarung dan kopiah saat mengikuti prosesi pembukaan.  

Mereka terlihat bergembira saat mencoba mengenakan sarung. Banyak pembalap yang berfoto dan berpose dengan mengenakan sarung dan kopiah. 

Cuaca Banyuwangi 7 September 2024: Panas Cerah Mendominasi, Waspada Hujan Ringan di Sore Hari!

"Cukup sulit untuk dipakai bagi orang yang pertama kali mencoba. Saya harus menguasai tekniknya. Sangat menyenangkan bisa mencoba sarung, dan kopiah ini" ujar pembalap Aidan Buttigieg, dari tim St. George Continental Cycling Team Australia saat mencoba mengenakan sarung dan dibantu oleh kru panitia yang mendampingi.

Usai mendapat penjelasan makna dan fungsi sarung, Aidan mengaku kagum yang mengetahui ini menjadi tradisi busana santri hingga digunakan untuk pakaian beribadah umat muslim di Indonesia.

Foto Terduga Pelaku Penganiayaan Peserta Karnaval Desa Bimorejo Beredar di Jagat Maya

"Sebuah kehormatan saya bisa mencoba budaya dan juga tradisi beragama masyarakat di sini. Sebagaimana memang seharusnya," kata Aiden.

Selain Aiden juga ada pembalap 7ElevenThailand, Even Yemane asal Eritrea yang sangat antusias memakai sarung.

Halaman Selanjutnya
img_title