Serunya Para Pembalap Dunia Pakai Sarung dan Kopiah di Tour de Banyuwangi Ijen

Pembalap Dunia Pakai Sarung dan Kopiah
Sumber :
  • Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi

Pembalap berusia 18 tahun ini juga mengaku senang dengan suasana pondok pesantren yang menjadi lokasi start. 

Makan Bergizi Gratis di Banyuwangi Telah Jangkau 28 Sekolah

“Indonesia terkenal dengan mayoritas muslimnya, tentunya ini tradisi yang baik dan bisa kita coba selama di sini. Nyaman dipakai,” kata  Even.

Di start etape satu,  ratusan santri dan pelajar memadati lokasi.

Kades Sidowangi Kerahkan Perangkat Desa untuk Bantu Pencarian Alfan yang Terseret Arus

Mereka memberikan semangat pada pembalap yang akan memulai lomba.

Banyak warga dan santri tumpah ruah menyemangati 100 pembalap lebih yang datang dari berbagai manca negara. 

Akibat Cuaca Buruk Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Desa Watukebo Dihentikan, Basarnas: Kami Siap Evakuasi 24 Jam

Wakil Ketua Umum PB ISSI Silmy Karim yang hadir di lokasi mengapresiasi Banyuwangi yang terus menggelar Tour de Ijen.

Tidak hanya untuk memajuka olahraga balap sepeda, namun juga memadukan olahraga dengan pariwisata dan mengenalkan tardisi nusantara ke dunia. 

Halaman Selanjutnya
img_title