TWA Kawah Ijen Semburkan Gas Beracun, Jarak Aman 1,5 Kilometer
- Istimewa/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen dinyatakan berbahaya. Gas beracun menyembur dari kawah yang sangat membahayakan jika berada di bawah jarak 1,5 Kilometer.
Objek TWA Kawah Ijen sampai hari ini masih dinyatakan tertutup untuk segala aktifitas.
Kepala Bidang KSDA Wilayah III pada BBKSDA Jatim, Purwantoro juga melarang untuk mendekati bibir kawah.
"Potensi longsor pada bibir kawah masih sangat tinggi," ujar Purwantoro.
Kondisi danau kawah juga masih keruh yang menandakan material endapan dimobilisasi oleh bualan masih berlangsung.
"Gas beracun juga masih keluar, itu cukup berbahaya," tutur Purwantoro.
Kondisi tersebut membuat petugas harus melakukan strerilisasi pada jarak 1,5 kilometer dari kawah.
"Sedangkan aktifitas mikrotremor terendam dengan amplitudo dari 1-10 milimeter atau dominasi 4 mm," kata Purwantoro.
Aktifitas vulkanik dangan dengan kekuatan amplitudo 10 mm per detik juga masih terjadi di TWA Kawah Ijen.
"Untuk vulkanik dalam berkekuatan 14 mm amplitudo dalam durasi 11 detik," ungkap Purwantoro.
Sementara untuk tekanan tektonik jauh 9 mm per detik dengan durasi 44 detik di kawasan TWA Kawah Ijen.
"Kondisi tersebut masih sangat berbahaya untuk segala aktifitas," jelas Purwantoro.
Hingga saat ini, segala aktifitas di TWA Kawah Ijen masih dinyatakan tertutup hingga batas waktu yang tidak ditentukan.