Antrean Panjang Warga Pasuruan Buru Beras Murah, Harga di Pasar Melambung
- Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi
Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Pasar Murah Kota Pasuruan Banjir Peminat, Warga Berebut Beras Subsidi "Saya rela antre dari pagi, Pak. Harga beras di warung sudah mahal sekali," ungkap Ilyasmiyah, seeorang warga yang berhasil mendapatkan beras subsidi dalam operasi pasar yang digelar Pemerintah Kota Pasuruan di Taman Pekuncen pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Senada dengan Ilyasmiyah, Rukiyati juga mengaku terpaksa meninggalkan pekerjaan rumah untuk ikut antre. "Mau gimana lagi, Bu? Harga beras sudah nggak masuk akal," keluhnya.
Pantauan di lapangan, ratusan warga dari berbagai kecamatan di Kota Pasuruan rela berdesakan untuk mendapatkan beras dengan harga yang lebih terjangkau.
Meski panitia telah menyediakan tenda terik matahari membuat para pembeli merasa kepanasan.
Harga Beras Melambung Tinggi
Kenaikan harga beras di pasaran memang tengah menjadi sorotan. Harga beras kualitas medium saat ini sudah menembus Rp68.000 per 5 kilogram.
Kondisi ini membuat daya beli masyarakat semakin tertekan, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.
Untuk meringankan beban masyarakat, Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar operasi pasar murah.
Selain beras, dalam operasi pasar ini juga dijual minyak goreng, daging ayam, dan telur dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran.
"Beras SPHP dijual dengan harga Rp56.500 per 5 kilogram, minyak goreng Rp13.000 per liter, daging ayam Rp29.500 per ekor, dan telur Rp25.000 per kilogram," jelas Riski Pramita, Kabid Perdagangan Disperindag Kota Pasuruan.
Operasi Pasar Antisipasi Kenaikan Harga Sembako
Riski menambahkan bahwa operasi pasar ini digelar untuk mengantisipasi kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok yang terjadi belakangan ini.
"Kami berharap operasi pasar ini dapat membantu meringankan beban masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu," ujarnya.
Setiap warga yang memiliki KTP Kota Pasuruan berhak membeli beras subsidi sebanyak dua sak.
Rencananya, operasi pasar murah akan kembali digelar jika animo masyarakat masih tinggi.