Megathrust: Ancaman Gempa dan Tsunami yang Menghantui
Selasa, 13 Agustus 2024 - 10:40 WIB
Sumber :
- ANTARA/Shutterstock
Megathrust adalah zona subduksi di mana satu lempeng tektonik menunjam ke bawah lempeng lainnya. Pertemuan lempeng ini menciptakan gesekan dan tekanan yang luar biasa, yang pada akhirnya dapat memicu gempa bumi dahsyat dengan magnitudo tinggi. Selain itu, pergerakan vertikal lempeng selama gempa megathrust dapat menyebabkan perpindahan besar air laut, menghasilkan tsunami yang destruktif.
Mengapa Megathrust Berbahaya?
Gempa megathrust memiliki potensi merusak yang sangat besar karena beberapa alasan:
- Magnitudo Tinggi: Gempa megathrust umumnya memiliki magnitudo di atas 8, yang dapat menyebabkan kerusakan parah pada bangunan, infrastruktur, dan lingkungan.
- Potensi Tsunami: Gempa megathrust yang terjadi di bawah laut dapat memicu tsunami, gelombang laut raksasa yang dapat menyapu pesisir dengan kecepatan tinggi dan menyebabkan kerusakan serta korban jiwa yang signifikan.
- Interval Pengulangan: Megathrust dapat mengalami periode tenang selama ratusan tahun, di mana energi terakumulasi secara perlahan. Ketika energi ini dilepaskan, gempa yang dihasilkan bisa sangat dahsyat.
Megathrust di Indonesia
Indonesia terletak di Cincin Api Pasifik, zona paling aktif secara seismik di dunia. Hal ini membuat Indonesia dikelilingi oleh sejumlah megathrust, termasuk:
- Megathrust Selat Sunda: Terletak di lepas pantai barat Sumatera, megathrust ini berpotensi menghasilkan gempa dengan magnitudo hingga 8,7.
- Megathrust Mentawai-Siberut: Terletak di lepas pantai barat Sumatera, megathrust ini berpotensi menghasilkan gempa dengan magnitudo hingga 8,9.
- Megathrust Sulawesi Utara: Terletak di lepas pantai utara Sulawesi, megathrust ini juga berpotensi menghasilkan gempa besar.
Halaman Selanjutnya
Persiapan Menghadapi Ancaman Megathrust