SMAN 1 Banyuwangi Berinovasi: Sabun Cuci Tangan 'Friendly' untuk Bumi yang Lebih Bersih

Sabun 'Friendly", Inovasi SMAN 1 Banyuwangi
Sumber :
  • Dok. SMAN 1 Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Di tengah pesatnya perkembangan pariwisata dan pertumbuhan jumlah rumah makan di Kabupaten Banyuwangi, kebutuhan akan kebersihan dan sanitasi semakin meningkat. Fasilitas umum seperti rumah sakit, puskesmas, sekolah, dan restoran telah menyediakan sarana cuci tangan. Namun, bagaimana dengan dampak lingkungan dari sabun cuci tangan yang digunakan?

Situbondo, Surga Kuliner Tersembunyi di Tapal Kuda

Berangkat dari kepedulian terhadap lingkungan, SMAN 1 Banyuwangi, sekolah dengan predikat Adiwiyata Mandiri, menggagas sebuah inovasi sabun cuci tangan yang lebih ramah lingkungan. Inovasi ini lahir dari praktikum kimia yang bersifat kontekstual, mendorong siswa untuk menciptakan solusi nyata bagi permasalahan di sekitar mereka.

Friendly: Langkah Awal Menuju Sabun Cuci Tangan yang Lebih Ramah Lingkungan

Inovasi ini diberi nama "Friendly", sebuah sabun cuci tangan yang mudah terurai oleh mikroorganisme, sehingga mengurangi dampak pencemaran air dan tanah. Ide ini muncul setelah siswa melakukan riset pasar dan menemukan bahwa permintaan akan sabun cuci tangan ramah lingkungan semakin meningkat, namun belum banyak produsen yang memenuhi kebutuhan tersebut.

Situbondo: Surga Tersembunyi bagi Pemburu Spot Instagramable

Ratna Meitarini, inisiator proyek ini, menjelaskan bahwa Friendly tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga memiliki potensi bisnis yang bisa dijalankan.

Ratna Meitarini, Inisiator Inovasi Sabun Friendly

Photo :
  • Dok. SMAN 1 Banyuwangi
Banyuwangi dalam Lensa: Destinasi Instagramable yang Wajib Dikunjungi

"Kami berharap Friendly dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan," ujarnya.

Proses Inovasi dan Kolaborasi

Proses Pembuatan Sabun Friendly

Photo :
  • Dok. SMAN 1 Banyuwangi

Proses pengembangan Friendly dilakukan di Laboratorium Kimia SMAN 1 Banyuwangi, dengan bimbingan guru dan kolaborasi bersama beberapa instansi seperti Puskesmas Kertosari, Laboratorium Lingkungan (Labling), dan RSUD Blambangan. Kolaborasi ini memungkinkan siswa untuk mendapatkan masukan dan dukungan dari para ahli, serta menguji coba produk mereka di lingkungan nyata.

Manfaat dan Dampak Inovasi

Inovasi Friendly diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan, baik bagi lingkungan maupun masyarakat. Beberapa manfaat yang diharapkan antara lain:

  • Ketersediaan sabun cuci tangan ramah lingkungan. Masyarakat memiliki pilihan produk yang lebih aman bagi lingkungan.

  • Meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan. Penggunaan Friendly dapat mendorong kebiasaan mencuci tangan yang baik, sekaligus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.

  • Mengurangi pencemaran air dan tanah. Formula Friendly yang mudah terurai membantu menjaga kualitas lingkungan.

  • Potensi bisnis yang menjanjikan. Produksi dan penjualan Friendly dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian lokal.

Masa Depan Friendly

Inovasi Friendly dari SMA Negeri 1 Banyuwangi yang di inisiator Ratna Meitarini, adalah bukti nyata bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam menciptakan solusi bagi permasalahan lingkungan. Dengan semangat kreativitas dan kepedulian, mereka mampu menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat dan bumi.

Prestasi yang membanggakan, Friendly juga berhasil meraih Juara 2 dalam ajang GTK Creative Camp 2023 Provinsi Jawa Timur Bidang Kewirausahaan. Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi ini tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga memiliki potensi bisnis yang dapat dikembangkan kedepannya.