Lapangan Desa Dibongkar Sejumlah Warga Protes Keras, Hingga Adukan ke Polisi
- Achmad Fuad Afdlol
Lumajang, VIVA Banyuwangi - Adanya lapangan desa yang dibongkar, akan dijadikan lahan pertanian, sejumlah warga Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, adukan hal ini ke Polres Lumajang.
Dengan meminta pendampingan Lembaga Swadaya Masyarakat Lumajang Bergerak Satu Indonesia (LSM LBSI) Kabupaten Lumajang, Jumat (16/6/2023). Menurut seorang warga setempat, Maliki, pihaknya hanya meminta kejelasan terkait dengan lahan yang digunakan lapangan desa tersebut.
"Itu sepengetahuan kami lahan tersebut sudah di sewa oleh pihak Pemerintahan Desa (Pemdes) Besuk, kok sekarang mau digaruk, kok aneh," katanya saat ditemui awak media.
Dikatakan pula oleh Maliki, ada dugaan lahan yang dibuat lapangan itu ada sandiwara antara pihak Pemdes Besuk dengan pemilik lahan, yaitu Slamet.
"Ya setelah ada akad sewa menyewa, tiba-tiba ada pungutan ke pihak pabrik kayu dan pengusaha di sekitar Desa Besuk yang isinya untuk menyewa lahan buat lapangan desa," ucapnya saat menemukan sebuah kejanggalan dari peristiwa tersebut.
Ketika pemilik lahan, Slamet akan menggarap lahannya, Maliki sempat menegurnya, kenapa lapangan desa dirusak? Malah Slamet meninggalkan mereka.
"Belum tahu sebab musababnya, kok tiba-tiba lapangan desa dikembalikan ke pemiliknya, lah akadnya dulu gimana?," keluhnya.