Angkie Yudistia, Jubir RIDO di Pilkada DKI Jakarta: Sosok Inspiratif yang Menghadirkan Perubahan

Angkie Yudistia, Sosok Inspiratif yang Menghadirkan Perubahan
Sumber :
  • Antara

Jakarta, VIVA BanyuwangiAngkie Yudistia, seorang penyandang tuna rungu, terus membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah hambatan untuk meraih prestasi.

TNI dan Kemensos Berikan Bantuan Alat Mobilitas untuk Disabilitas dan Lansia di Banyuwangi

Sebagai staf khusus Presiden Joko Widodo dan kini juru bicara Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) dalam ajang Pilkada DKI Jakarta 2024, Angkie menjadi wajah baru yang mewakili inklusivitas di ranah politik ibu kota.

Peran Angkie sebagai Jubir RIDO

Ditunjuk oleh Ridwan Kamil pada September 2024, Angkie Yudistia secara resmi menjadi juru bicara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ridwan Kamil-Suswono.

Ahmad Riza Patria Pimpin RIDO: Libatkan Generasi Muda untuk Jakarta yang Lebih Inovatif

Dalam keterangannya, Ridwan Kamil menyebutkan, “Mbak Angkie ini jubir saya, salah satu jubir.” T

ugas Angkie dalam tim RIDO tidak hanya sebatas menyampaikan pesan, namun juga menjembatani dialog dengan kelompok masyarakat difabel, sesuai dengan latar belakang dan keahliannya dalam bidang sosial.

Ridwan Kamil Gaet Anak Muda dan Influencer di Pilkada Jakarta 2024: Pilih Pemimpin Berpengalaman!

Selain perannya dalam Pilkada, Angkie juga dikenal sebagai tokoh inspiratif yang banyak terlibat dalam kegiatan pemberdayaan disabilitas.

Ia adalah pendiri dan CEO Thisable Enterprise, sebuah perusahaan sosial yang didirikan pada tahun 2011.

Perusahaan ini bertujuan memberdayakan penyandang disabilitas dengan memberikan akses pekerjaan dan pelatihan keterampilan.

Perjalanan Hidup Angkie Yudistia

Lahir pada 5 Mei 1987, Angkie mengalami kehilangan pendengaran pada usia 10 tahun akibat demam tinggi dan malaria.

Namun, meskipun mengalami kondisi tersebut, semangat Angkie tidak pernah pudar.

Ia menempuh pendidikan di London School of Public Relations Jakarta dan meraih gelar master pada tahun 2010.

Tak hanya itu, Angkie juga sempat menjadi finalis Abang None Jakarta pada tahun 2008, menunjukkan bahwa ia tidak pernah membiarkan keterbatasannya membatasi potensinya.

Buku yang ditulisnya pada tahun 2011, berjudul Perempuan Tunarungu Menembus Batas, menceritakan perjalanan hidupnya dan memberikan motivasi kepada banyak orang bahwa disabilitas bukanlah batasan untuk berkarya.

Angkie juga aktif dalam kegiatan sosial, terutama dalam hal inklusi sosial bagi penyandang disabilitas di Indonesia.

Dukungan terhadap Masyarakat Difabel

Sebagai juru bicara RIDO, Angkie menekankan pentingnya inklusivitas dalam kebijakan publik.

Dalam sebuah acara di Halte TransJakarta Tosari, Jakarta, ia mendampingi Ridwan Kamil bertemu langsung dengan kelompok difabel untuk mendengar aspirasi mereka.

“Hari ini Pak RK akan berbincang langsung dengan penyandang difabel mendengarkan aspirasinya,” ujar Angkie.

Ia berkomitmen untuk terus mendorong kebijakan yang lebih inklusif di Jakarta.

Hal ini sejalan dengan misinya di Thisable Enterprise, yang bertujuan untuk memberdayakan penyandang disabilitas dengan memberikan akses pekerjaan dan keterampilan.