Maling Tewas Dimassa di Lumajang, Polisi: Keluarga Belum Bikin Laporan
- tvOne news
Lumajang, VIVA Banyuwangi –Peristiwa tragis terjadi di Desa Barat, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang, pada Sabtu malam 14 September 2024.
Seorang residivis berinisial SH (45), warga Desa Gucialit, menjadi sasaran amukan massa setelah kepergok mencuri di salah satu rumah warga. Meski sempat dilarikan ke RS Bhayangkara Lumajang, nyawa SH tak dapat diselamatkan. Pelaku dinyatakan meninggal pada Minggu 15 September 2024.
Kasus ini bukanlah aksi pencurian pertama yang dilakukan oleh SH pada malam itu.
Berdasarkan keterangan dari Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Ahmad Rochim, SH telah melakukan aksi pencurian di tiga lokasi berbeda di Kecamatan Lumajang pada hari yang sama.
"Pelaku telah melakukan aksi pencurian di Desa Kenongo, Sarikemuning, dan Barat. Namun saat beraksi di Desa Barat, ia kepergok warga dan diteriaki maling hingga menjadi sasaran amukan massa," ujar AKP Rochim.
Aksi Mencuri yang Berujung Maut
Kejadian bermula ketika SH masuk ke salah satu rumah warga dengan cara mencongkel jendela sekitar pukul 23.00 WIB.
Namun, aksinya ketahuan oleh pemilik rumah yang kemudian berteriak meminta tolong.
Warga yang kesal dengan aksi pencurian yang marak di daerah mereka, tak memberi SH kesempatan untuk melarikan diri.
"Pelaku diteriaki maling oleh korban, dan warga yang mendengar langsung mengejar serta menghajarnya," ungkap AKP Rochim.
Tanpa ampun, SH menjadi bulan-bulanan massa hingga babak belur. Meski polisi segera tiba di lokasi dan pelaku dilarikan ke rumah sakit, luka parah yang dideritanya mengakibatkan SH tak dapat bertahan hidup.
Pihak Keluarga Belum Mengajukan Laporan
Menurut AKP Rochim, hingga saat ini pihak keluarga SH belum membuat laporan terkait kematian tidak wajar yang dialami oleh residivis tersebut.
"Sampai sejauh ini, keluarga pelaku belum melaporkan kasus ini ke polisi," ucapnya.
Aksi Pencurian Marak di Lumajang
Kejadian pencurian di Lumajang belakangan ini menjadi perhatian khusus bagi pihak kepolisian dan masyarakat setempat.
Aksi yang dilakukan oleh SH hanyalah satu dari rangkaian kasus pencurian yang semakin meningkat di wilayah tersebut.
Kepolisian setempat terus berupaya untuk meningkatkan keamanan dan memberantas tindak kriminalitas yang mengancam ketertiban masyarakat.
SH sendiri diketahui merupakan residivis yang sudah beberapa kali terlibat dalam kasus pencurian sebelumnya.