Punya Potensi Ekonomi Kreatif yang Lengkap, Kemenparekraf Gelar Santri Digitalpreneur di Banyuwangi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno di Banyuwangi
Sumber :
  • Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi

Dalam program Santri Digitalpreneur Indonesia, Kemenparekraf memberi pelatihan dan pendampingan kepada para santri untuk berkembang dari sisi industri kreatif dan digital.

Banyuwangi dalam Lensa: Pesona Wisata Instagramable yang Memikat Hati

"Dengan program seperti ini, kami ingin menyentuh dengan penguatan-penguatan agar santri siap dan memiliki kemampuan digitalpreneur usai menyelesaikan  pendidikan," kata dia.

Kemenparekraf mentargetkan, sekitar 25 persen dari 5 juta santri di Indonesia akan menerima manfaat dari program Santri Digitalpreneur Indonesia sejak pertama kali digagas. Program ini juga diharapkan mampu menciptakan 25 juta lapangan kerja dari kalangan anak muda.

Menginap di Surga Tersembunyi: 5 Hotel Terbaik di Banyuwangi dengan Pemandangan Spektakuler

Pengasuh Ponpes Mabadiul Ihsan KH Masykur Wardi berterima kasih atas diselenggarakan program Santri Digitalpreneur Indonesia di pondok pesantren Mambadiul Ihsan.

"Kami berharap dengan kegiatan yang ditempatkan di Mabadiul Ihsan, bisa memacu santri-santri kami berkiprah di masyarakat dengan membawa hal positif," kata Masykur.

Polres Situbondo Raih Penghargaan Satker Dengan Nilai IKPA Sempurna dari KPPN Bondowoso

Selain itu, pihaknya juga berharap agar program Santri Digitalpreneur Indonesia bakal membuat para santri berpikir luas dan terbuka, sehingga mereka bisa menyerap berbagai ilmu yang bakal bermanfaat bagi kehidupan mereka kelak. (*)