3000 Meter Jalan Rusak Parah Akibat Aktivitas Dump Truk Pengangkut Material Tambang

Kerusakan Jalan Semakin Parah Akibat Dump Truk Muatan Material
Sumber :
  • Dovalent Vandeva Derico/VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi - Sedikitnya 3.000 meter jalan rusak parah akibat dilalui dump truk pengangkut material tambang. Di seluruh ruas jalan yang rusak tersebut terdapat banyak material batu dan pasir yang sangat membahayakan pengguna jalan terutama pemotor.

Desa Bimorejo Gunakan Bantuan Keuangan Provinsi untuk Pengaspalan Jalan

Jalur dump truk material tambang melewati Jalan Gunung Ijen, Dusun Alasmalang, Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.

Selanjutnya, puluhan dump truk tersebut akan melalui jalanan berbatu di samping perkebunan Kapuk menuju kawasan tambang pasir di Dusun Pal 7, Desa Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.

Kades Sidowangi Janjikan Hotmix Jalan Pancoran dalam Dua Bulan

"Mulai depan rumah sampai di barat sana, jalanannya rusak. Di sebelah barat, kerusakan semakin parah. Banyak batu dan pasir di jalanan," ujar Suryadi Warga Dusun Alasmalang, Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Minggu, 18 Juni 2023

Selain Suryadi, warga lain juga mengaku beberapa kali menjadi korban akibat jalan rusak. Malahan beberapa dari mereka nyaris celaka terutama saat melintas pada malam hari.

Seorang Warga Desa Wongsorejo Ditemukan Gantung Diri di Kandang Belakang Rumahnya

"Kalo kurang hati hati, pasti akan jatuh. Ngeri mas, banyak batu. Apalagi kalau saya pulang malam, pasti pelan sekali dan lebih berhati hati pas naik motor. Istri saya takut jatuh," tambah Sahi secara eksklusif pada banyuwangi.viva.co.id

Sementara itu, Kades Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi Atmawi mengakui adanya kerusakan jalan tersebut akibat lalu lalang puluhan dump truk pengangkut material tambang.

"Kerusakannya sekitar 600 meter. 200 meter di sebelah barat sana dan 400 meter di sebelah timurnya. Pihak tambang sudah memberikan kompensasi sebanyak 2 kali," ujar Atmawi Sabtu, 17 Juni 2023 di rumahnya.

Atmawi menambahkan, selain dana kompensasi dari pengelola tambang. Kerusakan jalan akan dibangun dengan dana desa karena jalan tersebut merupakan jalan Kabupaten.

"Sekitar Rp 140.000.000 dana Desa untuk perbaikan yang 400 meter. Yang 200 meter itu dana tambang. Sebulan lagi, jalan akan diperbaiki karena tukangnya masih ada kerjaan lain," tambah Atmawi secara eksklusif pada banyuwangi.viva.co.id

Saat ini, sudah ada material batu, pasir dan drum aspal di tepi ruas jalan rusak. Keberadaannya pun semakin mempersempit median jalan hingga sangat membahayakan terutama pengguna jalan pada malam hari karena minimnya penerangan di lokasi.