Tidak Ada Dana CSR Bank Jatim Di Konser Slank
Lumajang, VIVA Banyuwangi - Ternyata tidak ada dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Jatim Cabang Lumajang pada konser Slank yang diselenggarakan beberapa waktu yang lalu, di halaman Batalyon 527 Lumajang.
Hal ini disampaikan Bagian Umum Bank Jatim Cabang Lumajang, Yudha saat ditemui awak media ini, menceritakan kalau peranan Bank Jatim pada kegiatan konser Slank tersebut hanya nebeng alias numpang saja.
“kami hanya memberikan CSR terhadap keberadaan ruang terbuka hijau (RTH), salah satunya yaitu Taman Artagama, yang diserahkan kepada Pemkab Lumajang tahun 2022 lalu, baru kali ini penyerahannya saja,” katanya, Kamis (6/7/2023) siang tadi.
Dan penyerahan CSR tersebut, kata Yudha, dilakukan pihak Bank Jatim secara simbolis, tepatnya, sebelum acara konser Slank dimulai.
“Jadi ini menjawab isu yang berkembang, memang tidak ada anggaran yang masuk di konser Slank, jadi itu murni anggaran Pemkab Lumajang,” jelas Yudha lagi.
Waktu itu, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengucapkan terimakasih atas perhatian yang diberikan Bank Jatim Cabang Lumajang, karena selalu berkomitmen meningkatkan pendapatan masyarakat. Segala upaya dilakukan, termasuk menjalin kerja sama dengan banyak pihak.
"Salah satunya Bank Jatim Cabang Lumajang. Kontribusinya betul-betul nyata untuk mendorong usaha masyarakat Lumajang terus berkembang. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih," papar politisi PKB ini.
Sementara itu, Ketua LSM Lumajang Bergerak Satu Indonesia (LBSI), H Romli Efendi, terus melakukan pengaduan dugaan adanya penyalagunaan anggaran pada acara konser Slank tersebut.
“Besuk kami akan melayangkan surat kepada Aparat Penegak Hukum (APH) agar isu yang berkembang bisa terang benderang,” pungkasnya.
Sekedar informasi yang berkembang, adanya isu di masyarakat, yaitu adanya dana CSR Bank Jatim yang digunakan dalam konser Slank sebesar Rp 200 juta.
