Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

*Lumajang, VIVA Banyuwangi* - Ternyata tidak ada dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Jatim Cabang Lumajang pada konser Slank yang diselenggarakan

Patut dipertanyakan, tidak adanya aktivitas dan tidak diketahui siapa penghuninya, kantor pelaksana konser Slank di Kabupaten Lumajang beberapa waktu lalu,

Namun fakta dilapangan alamat yang disampaikan Dispar Ekraf Lumajang alamat CV. Dian Askina Jaya itu adalah sebuah rumah kosong tidak berpenghuni. Bahkan, hasil penelusur

APBD dengan Kode RUP 42799055 nama paket pagelaran musik, sebesar Rp 1,1 miliar untuk konser Slank seharusnya diperuntukan peningkatan perekonomian dalam program pemuliha

Anggaran Rp 1,3 miliar untuk konser Slank di Kabupaten Lumajang, tanpa melalui proses e-katalog ditepis oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Lumajang, Agus Triyono, yang menur

Penyelenggaraan konser band ibu kota Slank yang menghabiskan anggaran Rp 1,3 miliar untuk menghibur warga Lumajang ternyata menuai polemik janggal dan disoal

Wakil Ketua DPRD Lumajang berkomentar kepada awak media, jika hal itu sangat bertentangan dengan diadakannya konser. Lantaran di lumajang masih tercatat banyak stunting

DAM Gambiran yang jebol seperti diabaikan oleh pemerintah dalam 3 tahun terakhir. Tapi giliran untuk membayar konser Slank, Pemkab Lumajang mampu untuk membayar, Miris.

Ada-ada saja yang dilakukan Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Wakil Bupati, Indah Amperawati bersama Forkopimda melaksanakan meet and greet dengan band Slank

Gelaran konser Slank di Kabupaten Lumajang ternyata tidak hanya dihadiri oleh warga lokal saja, melainkan banyak warga dari luar kota Lumajang yang hadir.