Tragis! Seorang Pria di Pasuruan Meninggal Dunia Akibat Tertabrak Kereta Api

Korban tewas tertabrak kereta api
Sumber :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Kecelakaan tragis kembali terjadi di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Seorang pria bernama Heru Setyo Hadi (30), warga Kelurahan Tembokrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, harus meregang nyawa setelah tertabrak kereta api di Desa Gerongan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.

Risma Pantau Sungai Bok Wedi: Siapkan Solusi Atasi Banjir Langganan di Pantura

Menurut video amatir yang direkam warga sekitar, jasad korban ditemukan tertelungkup di samping rel kereta api setelah insiden mengerikan tersebut.

Kecelakaan itu terjadi di kilometer (KM) 55.6/7 jalur kereta api, di mana kereta api Tawang Alun dengan rute Banyuwangi-Malang melaju kencang dan tidak dapat menghindari tabrakan dengan korban.

Kronologi Kejadian

Sopir Dump Truck Dibacok OTK di Pasuruan, Usus Terburai!

Menurut keterangan yang dihimpun dari saksi mata, Heru saat itu tengah mengendarai sepeda motor matic dari arah Pasuruan menuju Surabaya.

Di tengah perjalanan, tepatnya di lokasi kejadian, ia berencana untuk memutar balik arah dari barat ke timur.

Genset Sound System di Truk Terbakar Hebat di Pasuruan, Diduga Korsleting Listrik

Namun nahas, saat hendak berbelok, stir sepeda motornya tidak dapat dikendalikan, dan laju motor justru mengarah ke utara.

"Tiba-tiba saja motornya langsung ke arah utara dan menabrak pembatas rel kereta api," ujar salah satu saksi yang tidak mau disebutkan namanya.

Masalah utama yang menyebabkan Heru tidak mampu mengontrol kendaraannya diduga berasal dari rem motor yang mengalami gangguan.

Hal ini membuat sepeda motor menabrak pembatas rel kereta api dan korban terpental ke samping rel, tepat di jalur kereta yang sedang melaju.

"Remnya bermasalah, jadi motornya nggak bisa dikendalikan," tambah saksi tersebut.

Benturan dengan Kereta Api

Sialnya, pada waktu yang bersamaan, kereta api Tawang Alun yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi tidak dapat menghindari korban.

Benturan pun tak terhindarkan, membuat korban langsung tewas di tempat. "Kami menerima laporan dari masinis bahwa ada tabrakan di KM 55.6/7.

Setelah dicek, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," ujar Juni P, petugas Polsuska yang langsung menuju lokasi kejadian setelah menerima informasi.

Pihak kepolisian setempat, termasuk Satlantas Polres Pasuruan Kota, segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kecelakaan ini.

"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi di lokasi kejadian dan mengumpulkan bukti lebih lanjut," kata Iptu Presetyo, Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan Kota.

Evakuasi Jasad Korban

Setelah dilakukan proses olah TKP dan pengumpulan informasi dari saksi-saksi, jasad Heru kemudian dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan.

Sepeda motor korban yang mengalami kerusakan parah juga diamankan dan dibawa ke Mapolsek Kraton untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.