Residivis Penadah Kembali Beraksi, Motor Curian Digadaikan di Buleleng
- Dok. Polres Jembrana/ VIVA Banyuwangi
Jembrana, VIVA Banyuwangi – Seorang residivis kasus pencurian kembali berurusan dengan pihak berwajib. Kali ini, Putu Juniawan (37), warga Banjar Dinas Lakah, Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, ditangkap karena diduga menjadi penadah sepeda motor hasil curian.
Penangkapan ini berawal dari laporan Fathurrahim (55), seorang pedagang asal Banjar Air Anakan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, yang kehilangan satu unit sepeda motor Yamaha Nmax warna hitam dengan nomor polisi DK 5694 ZG pada Rabu, 18 September 2024.
"Korban memarkirkan motornya di garasi rumah pada malam hari. Namun, keesokan paginya motor tersebut sudah tidak ada," tutur Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto.
Tim Opsnal Polres Jembrana yang dipimpin Kanit 1 IPDA Naufal Aqil Rizqulloh, segera melakukan penyelidikan. Berdasarkan hasil penyelidikan, tim berhasil mengidentifikasi Putu Juniawan sebagai terduga penadah.
"Pelaku ditangkap di rumahnya di Buleleng pada Rabu, 18 September 2024 sekitar pukul 17.00 WITA," jelas Kapolres
Saat diinterogasi, Putu Juniawan mengakui telah menerima gadai motor Yamaha Nmax tersebut dari Putu Suardiana. Untuk mengelabui petugas, pelaku mengganti plat nomor motor menjadi DK 6148 ABH dan merubah warna velg dari kuning emas menjadi hitam.
"Motif pelaku adalah untuk mendapatkan keuntungan dengan menjual kembali motor curian tersebut," tambah AKBP Endang