Petani Desa Bimorejo: Tambak Sidojoyo Silakan Operasi, ini Syaratnya



Perwakilan tambak Sidojoyo, Bejo dan Abdul Gofar

Photo :

• Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

"Jangan ganti rugi. Karena nilainya sangat tidak manusiawi," tutur Ketua Aliansi Petani Bimorejo (APB) Amir Mahmud.

Petani berharap, kerugian yang diberikan sesuai dengan yang diderita petani dan bukan sekedarnya.

"Untuk 1/4 hektar, kita mengeluarkan biaya hingga 25 juta rupiah. Kita dikasih ganti rugi hanya 5 juta. Ini bukan hanya ganti rugi tapi ganti bangkrut," keluh Amir Mahmud.



Ketua Aliansi Petani Bimorejo, Amir Mahmud

Photo :

• Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Proses pencairan pun, petani juga berharap tidak terlalu berbelit-belit dan bertele-tele.

"Sudah namanya ganti rugi dan mintanya selalu dipimpong ke sana kemari. Pengemis aja minta langsung dikasih, lha ini justru dilempar sana lempar sini," jelas Amir Mahmud pada Banyuwangi.viva.co.id.

Halaman Selanjutnya

Sementara itu, manager tambak Sidojoyo Bejo dan Humas Abdul Gofar tiba di Kantor Kecamatan Wongsorejo dalam waktu yang berbeda.