Tragedi Api di Wongsorejo: Kecerobohan Membakar Sampah Berujung Kebakaran Gudang Mebel
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, Banyuwangi –Sebuah insiden kebakaran menghebohkan warga Dusun Krajan, Desa Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Gudang mebel milik Samsul Hadi menjadi korban kobaran api yang diduga berasal dari pembakaran sampah yang tidak terkendali.
Peristiwa ini menjadi pengingat keras akan pentingnya kewaspadaan dalam mengelola limbah rumah tangga.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan keterangan saksi mata, Rudi Bahalwan, kejadian bermula dari aktivitas pembakaran sampah yang dilakukan di sekitar area gudang.
"Tadi sempat membakar sampah. Anginnya memang agak kencang tadi," ujarnya kepada Banyuwangi.viva.co.id.
Hembusan angin yang cukup kuat pada saat itu diduga menjadi faktor utama yang menyebabkan api menyebar dengan cepat ke area sekitarnya.
Akibatnya, tidak hanya gudang mebel yang terbakar, tetapi juga satu unit motor roda tiga yang terparkir di dekat lokasi kejadian ikut menjadi korban.
"Di sini kan banyak barang yang mudah terbakar, mungkin apinya merembet dan membakar yang lainnya juga," tambah Rudi, menjelaskan bagaimana kondisi gudang yang penuh dengan material mudah terbakar memperparah situasi.
Respons Cepat Tim Pemadam Kebakaran
Setelah menerima laporan kejadian, tim pemadam kebakaran Kabupaten Banyuwangi dengan sigap mengirimkan tiga unit mobil pemadam ke lokasi.
Upaya pemadaman dan pendinginan segera dilakukan untuk mencegah api menyebar lebih luas.
Berkat kerja keras tim pemadam, kobaran api berhasil dijinakkan, mencegah kerugian yang lebih besar.
AKP Eko Darmawan, Kapolsek Wongsorejo, melalui Kanit Reskrim Polsek Wongsorejo, Aipda Oktorio Wisnu Pradana, menyatakan, "Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam musibah ini. Sedangkan penyebab pasti kebakaran masih kami dalami."
Dampak dan Kerugian
Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material yang ditimbulkan cukup signifikan.
Gudang mebel yang menjadi pusat mata pencaharian Samsul Hadi mengalami kerusakan parah.
Selain itu, motor roda tiga yang terbakar juga menambah daftar kerugian akibat insiden ini.
Polisi setempat menghimbau agar warga lebih berhati-hati saat membakar sampah, terutama ketika hembusan angin kencang.
"Kami mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan mempertimbangkan metode alternatif dalam mengelola sampah rumah tangga," tegas Aipda Oktorio.
Insiden kebakaran di Wongsorejo ini menjadi pengingat keras akan pentingnya kesadaran dan kehati-hatian dalam mengelola limbah rumah tangga.
Masyarakat diharapkan dapat mengambil pelajaran dari kejadian ini dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk menghindari tragedi serupa di masa mendatang.