Waspada Rabies, Dinas Pertanian Banyuwangi Gelar Vaksinasi

Vaksinasi rabies di Tegaldlimo oleh Disperta Banyuwangi
Sumber :
  • Instagram @dispertabwi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Penyakit rabies menjadi momok menakutkan di Indonesia sejak terungkapnya penularan virus tersebut di beberapa wilayah, terutama Bali dan Nusa Tenggara. 

Bukan Penyamaan Tarif, Ini Penjelasan BPJS Kesehatan Soal KRIS

Banyuwangi sebagai pintu masuk Pulau Jawa berusaha mencegah penularan virus tersebut, salah satunya melalui vaksinasi pada Hewan Penular Rabies (HPR) seperti anjing, kucing, musang, kera, dan sebagainya. 

"Vaksinasi ini akan kita lakukan pada daerah-daerah perbatasan. Konsepnya imun belt," terang Plt. Kepala Dinas Pertanian Banyuwangi Nanang Sugiharto pada Selasa, 11 Juli 2023.

CCTV di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Ditambah untuk Awasi Penyeberang Selama WWF

Mengenai tantangan yang dihadapi, Nanang mengatakan bahwa kesulitan yang dihadapi cukup tinggi, yaitu HPR tergolong hewan yang cukup buas jika tanpa pemilik. 

Ia menambahkan, Dinas Pertanian Banyuwangi terus bergerak melakukan vaksinasi hingga selesai seluruhnya. 

Polda Jatim Tambah Personel untuk Perkuat Pengamanan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

"Vaksinasi ini tidak bisa dilakukan satu kali selesai, harus diulang satu tahun sekali," lanjutnya. 

Pada tahun 2022 Dinas Pertanian Banyuwangi telah melaksanakan vaksinasi, begitupun pada tahun 2023, vaksinasi juga diberikan kepada hewan-hewan yang dilepas liarkan maupun peliharaan. 

Halaman Selanjutnya
img_title