Festival Kitab Kuning Banyuwangi Kembali Digelar, Kali ini Angkat Perjuangan Santri Menjaga Negeri

Festival Kitab Kuning Banyuwangi Kembali Digelar
Sumber :
  • Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi

Hal tersebut juga ditegaskan oleh Ayung Notonegoro, kurator kegiatan tersebut.
 
Ia memaparkan bahwa peristiwa Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945 yang kemudian mampu menggerakkan perang 10 November 1945 di Surabaya itu, bukanlah sesuatu hal yang insedental. Tapi, ada proses panjang yang melatarinya.
 
“Ini tidak sekadar Belanda yang datang lagi lalu ingin merebut kemerdekaan Indonesia, maka harus dilawan. Tapi, ada fase panjang yang perlu dipahami,” terang founder Komunitas Pegon tersebut.
 
Jihad tersebut, terang Ayung, berpangkal dari upaya untuk menegakkan keadilan.
Halaman Selanjutnya
img_title
Menjadi Kios Penyalur Pupuk Bersubsidi Tidak Mudah, Sugianto: 8 Tahun Menanti Tanpa Kepastian