Ratusan Warga Gruduk Kantor Desa Rejoagung, Ada apa?

Ratusan Warga Desa Rejoagung Gruduk Kantor Kecamatan Srono
Sumber :
  • Moh. Hasbi/Viva Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi - Buntut dugaan kasus pemotongan Bansos Pemerintah Ratusan masyarakat Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi menggelar aksi demo di depan Kantor Desa Rejoagung, dan Kantor Kecamatan Srono pada hari, Senin (24/07/23).

Disambut Tongkat Minak Jinggo, Ketua ASKAB Singgung Kerjasama dengan Parpol

Dalam narasinya, masyarakat Desa Rejoagung meminta kepada Kepala Desa Rejoagung Shon Haji untuk turun dari jabatannya. dikarenakan warga menduga telah menyalahgunakan wewenang.

Massa Aksi melakukan orasi di depan Kantor Desa dan kantor Kecamatan

Photo :
  • Moh. Hasbi/Viva Banyuwangi
Selamat, Budiharto Resmi Terpilih Menjadi Ketua ASKAB 2024-2028

“Pertama, dana bansos yang sudah jelas menurut Kemensos itu tidak boleh dipotong atau dibelikan beras, tapi kenyataannya yang terjadi sama kepala desa langsung dipotong, dikasih beras,” ujar Gatot Suprobo, perwakilan aksi masa.

Gatot Suprobo melanjutkan, Kepala Desa Rejoagung diduga juga melakukan pungli terkait dengan bantuan listrik gratis.

Mantan Ketua Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi Minta Maaf di Muskablub 2024

"Masalah listrik, sudah jelas dari Permen SDM no 3 tahun 2023 jelas tidak boleh memungut biaya dalam bentuk apapun. Tapi kenyataannya, kepala desa memberikan listrik itu kepada masyarakat dipungut biaya," terangnya.

Menurut Gatot, Kepala Desa Rejoagung tidak tepat sasaran dalam memberikan bantuan listrik gratis.

Halaman Selanjutnya
img_title