Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banyuwangi menyambut baik komunikasi politik Partai Gerindra untuk pemenangan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Dinsos memberikan himbauan dan Atensi kepada pihak sekolah agar tidak terulang kembali baik di SD Mojopanggung maupun Sekolah yang ada di semua sekolah di Banyuwangi.

Usai Deklarasi Pasangan calon presiden dan Wakil presiden Anies Baswedan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar Ketua DPC PKB gus Malik bergerak temui PKS dan NasDem.

Dari 49 anggota PKB Banyuwangi yang mundur disebut-sebut tidak semuanya dari kepengurusan periode 2021-2026 saja. Melainkan ada yang zaman Ir Wahyudi dan Joni Subagio.

Kabar mengejutkan datang dari PKB, 49 anggota disebut mundur rame-rame. Yang mana satu di antaranya adalah tokoh pendiri partai dan sosok Ketua DPC baru-baru ini.

Satu lagi Bacaleg asal Kecamatan Singojuruh dari PKB Banyuwangi ikut mundur. Hal ini, lantas memantik persepsi kondisi internal PKB Banyuwangi seperti apa.

Dugaan konflik yang mendera internal PKB Banyuwangi diibaratkan bara api dalam sekam. Baru-baru ini, satu bacaleg asal Kecamatan Banyuwangi menyatakan mundur lagi.

Ziarah kubur para wali ini selain mencari barokah juga sebagai perjalanan Spiritual dalam mengingat sejarah Indonesia, karena teadisi budaya masyarakat Muslim

Gaduh PKB Banyuwangi diduga merembet hingga ke tingkat bawah sebagai ujung tombak, Ketua Ranting PKB Kedungrejo, Muncar mengaku siap mundur dari garis partai.

Desas-desus bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) mundur rame-rame menguat. Lantas, muncul pertanyaan, untuk meredam isu ini DPC PKB Banyuwangi bisa apa.

Kegaduhan nomor urut dalam pencalonan legislatif di internal PKB Banyuwangi masih belum keterangan resmi dari internal partai. Meski sudah berdampak pada pada pengunduran

Mundurnya bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) PKB Banyuwangi, Edi Purnomo, menyatakan siap untuk berlabuh ke partai lain. Itu, untuk menyongsong Pemilu 2024.