Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Tenaga Harian Lepas (THL) atau honorer di Banyuwangi batal gigit jari karena Pemerintah kabupaten (Pemkab) bakal tetap mengupayakan pemberian hadiah pengganti THR.

Aman sangat menyesalkan atas tindakan pemberian hukuman disiplin PNS yang dilakukan oleh Pj Bupati terhadap kliennya. Sebab, saat ini proses sejumlah gugatan di Pengadila

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Banyuwangi menanggapi keluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilibatkan pada program ASN Berbagi yang baru diluncurkan.

Program ASN (Aparatur Sipil Negara) Berbagi yang baru saja diluncurkan pada Rabu, 31 Januari 2024 dikritik. Uniknya, justru yang mengkritik program tersebut adalah ASN.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi gotong royong memacu pengentasan kemiskinan melalui program ASN (Aparatur Sipil Negara) Berbagi yang diluncurkan.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menegaskan akan merotasi kepala puskesmas yang ada di wilayah kepemimpinannya apabila tak mencapai target kinerja yang ditetapkan.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mewanti-wanti agar Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkab Banyuwangi untuk menjaga nama baik institusi tempatnya bernaung.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengambil sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ipuk mewanti-wanti kepada para PNS yang baru soal perbaikan kualitas.

Tenaga honorer rencananya akan dihapus secara keseluruhan pada bulan Desember 2024 mendatang. Untuk mengatasi hal tersebut, kementerian telah menyiapkan skema pengganti.

Lumajang, VIVA Banyuwangi - Ada sekitar 16 Kendaraan bermotor baik roda 2 dan roda 4 yang berplat merah, terjaring tilang elektronik (E-tilang). Hal ini disampaikan Baur

Lumajang, VIVA Banyuwangi - Berdasarkan pasal 15 Ayat 1 PP Nomor 45 Tahun 1990, Pegawai Negeri Sipil yang berselingkuh harus dijatuhi salah satu hukuman disiplin berat

Kasus dugaan penipuan Calon penerimaan Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dialami oleh petani Sali asal warga Desa Karangbendo, berkas laporan di cabut tidak lanjut