Jam Operasional Pendakian TWA Gunung Ijen di Buka Lebih Awal

Aktifitas di sekitar Objek titik Blue Fire ( Api Biru ) Gunung Ijen
Sumber :
  • Moh. Hasbi/Viva Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi - Kabar gembira bagi wisatawan yang memiliki hobi mendaki di ketinggian Taman Wisata Alam Gunung Ijen kini di Buka lebih awal.

Menakjubkan! Rekomendasi Wisata Pegunungan di Indonesia untuk Liburan yang Menyegarkan

Setelah sebelumnya di informasikan pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jatim merubah jam operasional buka pendakian tidak seperti biasanya, Hingga menuai banyak pihak yang berkomentar termasuk dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi. 

Tidak hanya itu saja dari pihak kepala Disbudpar Banyuwangi M Yanuar Bramuda melakukan koordinasi kepada pihak BBKSDA Jatim, bahkan sejak adanya diberlakukannya aturan yang dikeluarkan terkait pembukaan wisata naik ke ijen, tak jarang wisatawan yang berkunjung ingin melihat Blue fire, fenomena alam berupa api biru yang terdapat di kawah Ijen, telah menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan yang datang.

Menggapai Keagungan Rinjani: Pesona Alam yang Memukau di NTB

"Saat ini, pendakian dibuka mulai pukul 04.00 WIB, namun kami sudah mengirim surat ke BKSDA agar disesuaikan kembali dengan jam buka awal spot wisatawan di blue fire.," kata Bramuda, Jumat (04/08/2023) kemarin.

Akhirnya, sudah terjawab Dalam Surat Edaran Kepala BBKSDA Jatim Nomor SE.247/K.2/BIDTEK.1/KSA/8/2023 tertulis jam pendakian Ijen dibuka lebih awal. Dari sebelumnya pukul 04.00 WIB menjadi pukul 02.00 WIB Jam Operasional buka pendakian berlangsung mulai pukul 02.00 WIB hingga 12.00 WIB .

Semeru Kembali Mengamuk, Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter

Alasan mengapa adanya aturan tersebut lantaran adanya perubahan status aktivitas Gunung Ijen turun dari Waspada (Level II) menjadi normal (Level I). Perubahan status itu ditetapkan oleh Badan Geologi pada bulan Agustus lalu.

Meski dibuka lebih awal, pihak BBKSDA masih memberikan imbauan dan melarang pengunjung tidak mendekat dasar kawah yang merupakan tempat pengendalian sulfatara.

Sama seperti sebelumnya, wisatawan juga dilarang untuk membawa barang-barang berbahaya yang berisiko mencederai pengunjung lainnya.

Semoga kondisi saat ini tidak lagi terjadi perubahan status level aktivitas Gunung Ijen, sehingga pengunjung yang ingin melihat keindahan Blue Fire yang menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun luar Banyuwangi.