Platonic Relationship, Yakin Bisa Sahabatan Tanpa Melibatkan Perasaan Antara Laki Laki dan Perempuan?
- https://www.pexels.com/photo/young-couple-in-city-at-night-246367/
1. Menganggap sahabatmu sudah seperti keluarga
Ada istilah sahabat adalah “keluarga yang lupa Tuhan berikan kepadaku”. Artinya dalam persahabatan, kita sudah menganggap bahwa sahabat adalah bagian dari keluarga.
Perasaan tulus kepada sahabat, tidak hanya kepada orangnya, namun juga kepada keluarganya. Mengenal keluarganya, peduli tentang keluarganya, dan menjadi bagian dari mereka bisa membuat perasaan antar satu sama lain sudah seperti saudara sendiri.
2. Adanya penerimaan karakter satu sama lain
Saat menjalani platonic relationship bukan berarti kalian akan selalu setuju satu sama lain. Namun, kamu biasanya sudah bisa menerima karakter yang dimiliki oleh sahabatmu. Kamu juga tidak sungkan untuk menunjukkan karaktermu di depan sahabatmu ini. Hal inilah yang membuat setiap individu yang terlibat di dalam jenis hubungan ini merasa nyaman dan bebas menjadi diri sendiri.
3. Ada Batasan Hubungan
Dalam persahabatan lawan jenis, perlu adanya Batasan persahabatan yang harus dilakukan dari awal. Misal, tidak ikut campur dalam hubungan pribadi sahabat dan pasangannya. Kamu bersahabat, dan cukup tau dan mengenal pasangannya. Jangan ikut terlibat.