Struktur Bata Merah-Artefak Kuno di Songgon Diperkirakan dari Masa Dinasti Ming Wanli

Lokasi penemuan bata dan artefak kuno
Sumber :
  • dok. TACB Banyuwangi

Banyuwangi – Struktur bata kuno hingga artefak berbahan porselen yang ditemukan di Dusun Balak Kidul, Desa Balak, Kecamatan Songgon diperkirakan dari masa Dinasti Ming Wanli, sekitar 1373-1620 Masehi.

Tim Ahli Cagar Budaya Banyuwangi juga berhasil melakukan identifikasi puluhan pecahan gerabah yang diklasifikasikan menjadi 3 kelompok yakni tembikar, keramik, dan terakota yang menjadi karakteristik peninggalan masa lalu.

Temuan barupa reruntuhan struktur bata kuno berukuran jumbo tersebut diperkirakan berusia 3 abad dalam kondisi 75 persen oleh masyarakat, di lokasi galian c yang akan dijadikan penambangan pasir-batu.

Ratusan pecahan bata merah berdasarkan identifikasi temuan, memiliki ukuran yang bervariasi. Melihat teknik pengerjaannya dilakukan dengan cara tradisional tanpa glasir yang masih 75 persen utuh.

Ukuran bata kuno yang ditemukan tersebut memiliki panjang sekitar 35 sentimeter, lebar 18 sentimeter dengan ketebalan 8 sentimeter, kata dia, terlihat jauh berbeda dengan bata merah yang ada saat ini.

“TACB melakukan survei permukaan untuk membuat kajian awal. Di antara reruntuhan bata merah berukuran jumbo ditemukan artefak-artefak berbahan porselen dari masa Dinasti Ming Wanli (1373-1620),” kata Praktisi Pusaka TACB Banyuwangi, Ilham Triadi melalui keterangan tertulis, Jumat (28/4/2023).

Bata kuno yang ditemukan di wilayah Songgon

Photo :
  • dok. TACB Banyuwangi