Tergerus Derasnya Arus Sungai Jembatan penghubung 3 Desa di Songgon Terancam Ambrol
- Moh. Hasbi/Viva Banyuwangi
Banyuwangi,VIVA Banyuwangi - Tak pernah disentuh pemerintah, jembatan penghubung 3 Desa di Kecamatan Songgon Ambrol karena seringkali dihantam Arus aliran Sungai saat Hujan Lebat.
Sangat membahayakan jika melintas jembatan tersebut, meskipun tidak terlihat jelas saat melintasi jalan ini.
Ambrolnya jembatan itu pada penyanggah atau Pondasi bagian bawah jembatan, nampak jelas ketika mendekati dan melihat bagian penyanggah sebelah kiri. Nampak sudah tidak layak dan mengkhawatirkan.
"Sudah lama mas jembatan ini, dulunya di bangun pada orde lama atau yang dikenal Abri Masuk Desa Pada Tahun 1980 - 1998 silam," cerita singkat Sugiono warga sekitar sekaligus aktivis peduli lingkungan ke Banyuwangi.viva.co.id. Senin (10/07/2023).
Jalan jembatan ditutup kendaraan roda empat hanya roda dua
- Moh. Hasbi/Viva Banyuwangi
Sugiono juga menerangkan, Desa Sumberarum, Desa Seragi, dan Desa Sumber buluh. Selain penghubung 3 desa jalan ini merupakan akses jalan aktivitas masyarakat tiap hari. Terlebih juga jalan satu-satunya menuju pasar Songgon.
"Jalur Prekonomian Pasar Tradisional di Kecamatan Songgon dan juga di bangun sejak Jaman Abri Masuk Desa dulu. Meskipun terdapat papan nama milik salah satu Dinas terkait. Tapi belum pernah mendapat perbaikan," imbuhnya.
