Eksotisme Kuliner Tradisional Kepulauan Mentawai: Kekayaan Rasa yang Bertahan Hingga Kini

Kekayaan Kuliner Mentawai Lebih dari Sekadar Makanan
Sumber :
  • esotika mentawai

Kuliner, VIVA Banyuwangi –Kepulauan Mentawai, yang terletak di Provinsi Sumatera Barat, tak hanya dikenal dengan keindahan alamnya tetapi juga ragam kuliner tradisional yang memiliki keunikan tersendiri. Berkat budaya asli yang masih kuat, makanan, jajanan, hingga minuman tradisional di Mentawai mampu bertahan dari gempuran modernitas.

"Rasa dan cara penyajian makanan Mentawai sungguh unik. Ini menjadi identitas budaya yang harus dilestarikan," ungkap Rita, seorang peneliti budaya kuliner Sumatera Barat.

Kuliner Mentawai sering kali berakar dari bahan-bahan alami yang melimpah di daerah ini, seperti sagu, ikan, kelapa, dan hasil laut lainnya. Dengan proses memasak yang tradisional, makanan di Mentawai tidak hanya menggugah selera tetapi juga kaya akan nilai budaya.

Makanan Pokok yang Otentik

Salah satu makanan khas Mentawai yang paling populer adalah Kapurut Sagu, olahan sagu yang dimasak bersama santan dan ikan laut segar. Makanan ini merupakan cerminan dari pola makan masyarakat Mentawai yang sangat bergantung pada hasil alam sekitar.

Selain itu, terdapat juga Subbet, makanan yang terbuat dari pisang bakar yang dihaluskan dan dicampur dengan parutan kelapa. Subbet sering kali menjadi makanan pengganti nasi bagi masyarakat lokal.

Bagi penggemar makanan berprotein tinggi, Mentawai juga memiliki Pakkat, yakni batang muda dari tanaman rotan yang dibakar dan disantap bersama sambal khas Mentawai.