Sejarah Panjang Kue Putu: Dari Tiongkok Hingga Nusantara

Sejarah Panjang Kue Putu: Dari Tiongkok Hingga Nusantara
Sumber :
  • kba.one

  1. Persiapan: Siapkan cetakan bambu atau sudi, dan alasi dengan daun pisang agar tidak lengket.

  2. Campuran Tepung: Campurkan tepung beras, air pandan, dan garam dalam wadah. Aduk rata hingga adonan bisa dibentuk dan tidak terlalu cair.

  3. Pengisian: Masukkan sedikit adonan ke dalam cetakan, tambahkan serutan gula merah, lalu tutup dengan adonan lagi hingga penuh.

  4. Pengukusan: Panaskan kukusan dan letakkan cetakan di dalamnya. Kukus selama 15-20 menit hingga matang.

  5. Penyajian: Angkat kue putu bambu dari cetakan, sajikan dalam keadaan hangat, dan nikmati dengan secangkir teh atau kopi.

Eksistensi Kue Putu Bambu Hingga Kini

Kue putu bambu hingga kini tetap eksis dan menjadi salah satu jajanan favorit masyarakat.

Di Kota Medan, Anda dapat menemukan banyak penjual kue putu bambu di pasar tradisional maupun di pinggir jalan.

Meskipun banyak kuliner modern bermunculan, popularitas kue ini tidak pernah surut.

Dalam era digital saat ini, kue putu bambu juga mulai dikenal luas melalui media sosial.

Kue putu bambu dari Kota Medan bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga warisan budaya yang kaya akan makna.