Tragedi di Tol Gempas: Tabrakan Maut Akibatkan Tiga Orang Meninggal Dunia

Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Kecelakaan tragis terjadi di ruas Tol Gempol-Pasuruan (Gempas) KM 782.800, tepatnya di Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, pada Kamis pagi. Sebuah truk Colt Diesel yang mengangkut sound system menabrak dump truk dari belakang, menewaskan tiga orang di tempat.

Tangis haru pecah di kamar jenazah RSUD Bangil saat keluarga korban tiba untuk mengenali jenazah. Mereka tak pernah menyangka perjalanan yang seharusnya biasa berubah menjadi tragedi yang merenggut nyawa orang-orang tercinta. Ketiga korban tewas diketahui bernama Aldi (sopir), Kiki, dan Rofik, yang semuanya merupakan warga Desa Tawes, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember.

Kronologi Kecelakaan

Kecelakaan bermula ketika truk Colt Diesel bernomor polisi P 8186 UY melaju dari Jember menuju Jombang di jalur lambat. Sesampainya di lokasi kejadian, sopir truk, Aldi, diduga mengantuk akibat perjalanan jauh. "Sopir Colt Diesel kurang konsentrasi sehingga menabrak bagian belakang dump truk bernomor polisi L 8376 UZ yang berada tepat di depannya," ungkap Iptu Joko Suseno, Kasi Humas Polres Pasuruan.

Dump truk tersebut dikemudikan oleh Holil Harianto (41), warga Tempeh, Lumajang, yang dilaporkan selamat tanpa mengalami luka sedikit pun. Berbeda nasib dengan Aldi dan keneknya, Kiki, yang terjepit di dalam kabin truk. Sementara itu, Rofik terlempar keluar dari kendaraan dan menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Bangil.

Dugaan Penyebab Kecelakaan

Menurut hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh Satlantas Polres Pasuruan, kecelakaan diduga kuat terjadi akibat kelalaian pengemudi Colt Diesel yang mengantuk dan kurang hati-hati. "Perjalanan jarak jauh serta muatan sound system yang berat kemungkinan besar turut memengaruhi kondisi sopir," tambah Joko Suseno.

Pihak kepolisian mengimbau para pengemudi, terutama yang menempuh perjalanan jarak jauh, agar lebih waspada dan beristirahat jika merasa lelah. "Keselamatan di jalan raya harus menjadi prioritas utama. Jangan memaksakan diri jika merasa mengantuk," tegasnya.

Evakuasi dan Penanganan Lebih Lanjut

Jenazah ketiga korban telah dibawa pulang ke rumah duka untuk disemayamkan. Sementara itu, bangkai kedua kendaraan diamankan di cargo Beji sebagai barang bukti dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

Imam Suwarno, salah satu anggota keluarga korban, mengungkapkan rasa dukanya. "Kami benar-benar tidak menyangka hal seperti ini terjadi. Aldi baru saja pulang dari perjalanan panjang, dan seharusnya kami berkumpul kembali di rumah," ujarnya sambil menahan air mata.

Keselamatan di Jalan Tol

Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan di jalan, terutama di jalur tol yang memungkinkan kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi. Faktor kelelahan, kurangnya konsentrasi, dan kondisi kendaraan yang tidak prima dapat meningkatkan risiko kecelakaan fatal.

Polisi terus menyelidiki insiden ini untuk memastikan tidak ada unsur kelalaian lain yang terlibat. Dalam waktu dekat, Satlantas Polres Pasuruan juga akan melakukan sosialisasi kepada para pengemudi angkutan barang terkait pentingnya menjaga kondisi fisik selama perjalanan jauh.