3 Insiden Kecelakaan Lalulintas Terjadi di Banyuwangi dalam Sehari

Banyuwangi,VIVA Banyuwangi- Dalam Sehari terjadi kecelakaan di kota Banyuwangi di tiga lokasi kejadian yakni di Desa Genteng Wetan di depan RSUD Genteng, di Jalan Raya Sukowidi, dan Kelurahan Klatak Kecamatan Kalipuro. 

Sebuah mobil minibus diduga pengemudi sopir mini bus travel mengantuk hingga  seruduk kendaraan truk Fuso di jalan arah Banyuwangi - Situbondo terjadi sekira pukul 02.00 WIB Rabu (28/06/2023) dini hari.

Kejadian kecelakaan lalulintas itu terjadi dari informasi dari keterangan saksi kejadian laka berawal sopir travel melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan tinggi, sesampainya di lampu merah Sukowidi tepat di depan pos satlantas dari arah berlawanan malaju kendaraan truk Fuso yang melaju ke arah jalan Argopuro karena jarak yang terlalu dekat pengemudi travel diduga mengantuk saat berkendara hingga menerobos lampu merah dan menabrak bagian belakang truk Fuso.

Informasi kecelakaan tersebut tersebar di beberapa group whatsapp, beruntung dalam kejadian tidak ada korban jiwa. Satu orang penumpang dikabarkan luka - luka pada bagian wajah dan kedua kaki tercepit dasbor mobil langsung dilarikan ke rumah sakit. 

Kejadian yang kedua terjadi di perlintasan jalan raya depan RSUD Genteng Wetan pada Rabu sekira pukul 07.30 WIB (28/06/2023) pagi. Dalam insiden kecelakaan tersebut melibatkan tiga jenis kendaraan pengemudi truk dengan kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat APV.

Sementara itu untuk kronologi kejadian belum jelas.

Insiden Kecelakaan selanjutnya melibatkan kendaraan roda empat dengan kereta api di perlintasan rel tanpa palang pintu di Kelurahan Klatak, Kalipuro Banyuwangi kejadian kecelakaan terjadi pada Rabu, sekira pukul 08.00 WIB (28/06/2023). 

Sebuah kendaraan roda empat mobilio bernomor polisi P-1884-WR mengalami kecelakaan serius setelah dihantam oleh sebuah kereta api yang datang dari arah utara.

Akibat kejadian tersebut, mobil berwarna putih itu mengalami kerusakan parah pada bagian depannya. Diketahui kendaraan mobil di kemudikan oleh H. Haryono dengan istrinya Hj. Santi, keduanya dalam keadaan selamat meskipun mengalami luka-luka.

Menurut keterangan yang diperoleh dari salah satu anggota keluarga korban, kejadian ini diduga terjadi karena kurangnya konsentrasi saat memasuki perlintasan rel Klatak dari arah barat.

Ketika mobil yang dikemudikan oleh H. Haryono sedang melintas, mereka tidak menyadari bahwa kereta api dari arah utara sedang mendekat dengan kecepatan tinggi.

Tabrakan tak terhindar kan pun terjadi antara mobil dan kereta api tersebut, menimbulkan pasangan suami istri tersebut luka-luka.

Suami mengalami patah tangan. Sementara itu, istrinya juga mengalami luka-luka dan saat ini berada di rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.

Untuk informasi selengkapnya tim Banyuwangi.viva.co.id sudah menghubungi petugas dan masih menunggu konfirmasi dari petugas kepolisian Unit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi.