Dinkes Jember: Obat Cytotec Misoprostol Banyak Disalahgunakan, Untuk Proses Aborsi
- Sugianto/ VIVA Banyuwangi
Jember, VIVA Banyuwangi – Dinas Kesehatan Jember menyatakan, obat cytotec misoprostol banyak yang menyalahgunakan untuk proses aborsi.
Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, dr. Koeshar Yudyarto sela-sela pemusnahan barang bukti di Kejaksaan Negeri Jember, Selasa (15/8/2023).
Menurut dr. Koeshar, sebenarnya cytotec misoprostol untuk obat untuk persalinan, misalnya pendarahan. Jadi menggunakan obat ini untuk menghentikan pendarahan.
“Tapi obat ini disalah gunakan, untuk proses aborsi,” katanya, kepada wartawan VIVA Banyuwangi.co.id.
Dalam pemusnahan barang bukti obat-obatan di Kejari Jember, terdapat berbagai macam obat-obatan.
Diantaranya, obat jenis Trihexyphenidyl sebanyak 164.720 butir, obat jenis Dextromethropan 9.610 butir, obat cytotec misoprostol sebanyak 5.275 butir dan beberapa jenis barang bukti lainnya.
“Alhamdulilah, tadi juga banyak obat yang ketemu dan dimusnahkan bersama-sama,” ungkapnya.