Logika Mistika, Salah Satu Penyebab Alasan Indonesia Sulit Maju
- VIVA.co.id
Penghambat SDM Indonesia
Logika tidak hanya merugikan individu, tetapi juga mempunyai konsekuensi sistemik. Dalam konteks pengembangan sumber daya manusia, mentalitas tersebut dapat menjadi kendala dalam mewujudkan masyarakat yang beradaptasi terhadap perubahan dan mampu bersaing di tingkat internasional.
Misalnya, kepercayaan terhadap mitos dan keajaiban menggantikan pendekatan ilmiah di bidang kesehatan, pendidikan, dan teknologi. Lebih jauh lagi, logika magis mengurangi kemampuan masyarakat untuk berinvestasi dalam sains. Jika individu dan bisnis lebih menyukai pendekatan yang kurang transparan, mereka akan kehilangan kesempatan untuk mengembangkan teknologi yang maju dan relevan. Akibatnya, ketertinggalan teknologi Indonesia sulit dikejar, baik di bidang industri maupun penelitian.
Mengatasi Logika Mistika Dengan Sains
Perlawanan tidak dapat dicapai hanya dengan logika rahasia saja. Perlu ada pendekatan terpadu untuk menciptakan ide-ide ilmiah dalam masyarakat. Pendidikan memainkan peran penting dalam proyek ini. Kurikulum menekankan pada pengembangan logika ilmiah, keterampilan analitis dan penalaran praktis sebagai mata pelajaran inti.
Selain itu, penggunaan media informasi juga penting dalam penyebaran informasi ilmiah. Misalnya, kampanye untuk mendidik masyarakat tentang bahaya logika misterius dan manfaat ilmu pengetahuan merupakan langkah awal dalam mengubah opini nasional.
Logika yang hilang merupakan salah satu tantangan terbesar dalam pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. Untuk mencapai visi “Indonesia Emas 2045”, masyarakat harus keluar dari “penjara mental” ini dan beralih ke cara ilmiah. Melalui prioritas ilmu pengetahuan dan logika, Indonesia mempunyai peluang besar untuk mengembangkan sumber daya manusia unggul yang siap bersaing di kancah dunia.