Mengenal Tradisi Peresean Budaya Suku Sasak Lombok

Mengenal Tradisi Peresean Budaya Suku Sasak Lombok
Sumber :
  • www.hellolombok.id

Budaya, VIVA BanyuwangiDesa Sade adalah desa tertua dikota Lombok yang masih jauh dari kata modernisasi. Penduduknya pun masih asli suku sasak. Sehingga didesa ini masih melestarikan budaya mereka seperti, rumah, adat istiadat. Bahkan tradisi salah satunya adalah peresean. Peresean adalah perkelahian antara dua orang pria yang disebut pepadu.

Resep dan Cara Buat Klappertaart Khas Manado

Yang menggunakan kayu atau rotan sebagai senjatanya. Pertarungan ini dilakukan diarena beralaskan pasir atau tanah yang dinamakan “ajengan“. Senjata yang digunakan disebut “peniah” .  Terbuat dari kayu atau rotan dengan memiliki ujung yang tajam untuk menyerang lawan. Tetapi para pepadu - pepadu sudah terlatih, sehingga tidak akan ada yang mengalami luka serius.

Tradisi peresean ini di selenggarakan pada saat acara adat seperti pernikahan atau acara adat penting lainnya. Dengan diawali tarian ritual yang disebut “beleq”.  Sebagai ritual meminta pertolongan pada leluhur agar diberi keselamatan selama acara peresean. 

5 Drakor yang Dibintangi oleh Lee Kwang-Soo, Selalu Mendapat Peran Kocak

Tarian ritual ini diiringi tembang sasak seperti gamelan, suling, gong dan rincik. Yang dimainkan dengan tempo cepat. Tembang yang dimainkan pun khusus peresean yang beraura mistis. Tetapi sekarang tradisi peresean ini tidak hanya dilakukan saat acara adat penting saja. Karena menjadi daya tarik wisatawan dari lokal ataupun mancanegara, jadi sering diadakan di tempat wisata yang ramai.

Sehingga tradisi peresean  harus selalu dijaga kelestariannya. Agar lebih memahami lebih dalam tradisi dan sejarah masyarakat Lombok. Selain itu tradisi ini untuk mempererat tali persaudaraan para masyarakat di Lombok.

Mengulik Keunikan Sambal Tempoyak Khas Lampung, Sejarah Hingga Resepnya