Jalan Terjal Perajin Wayang Kulit di Banyuwangi, Bertahan Meski Pembeli Terus Berkurang
- Litalia Putri / VIVA Banyuwangi
Selain dirinya, Riyono mengatakan banyak pelaku kesenian wayang kulit yang memilih untuk berganti profesi saat ini.
“Sudah berkurang banyak (peminat wayang kulit) sekarang, kalau nggak cari pekerjaan lain ya nggak bisa makan,” kata Riyono.
Di tengah peringatan perayaan Hari Wayang Nasional pada 7 November, setiap tahunnya baik Riyono maupun Sutrisno berharap kesenian tradisional warisan budaya Indonesia ini bisa terus bertahan di tengah gempuran jaman.
Kedua pelaku seni di bidang wayang kulit ini berharap, minat masyarakat untuk menikmati wayang kulit yang sarat akan filosofi dan petuah Jawa itu akan semakin meningkat setiap tahunnya. Sehingga warisan budaya yang sudah diakui oleh UNESCO ini tak akan punah meski jaman terus berubah.
“Pesene mung siji, terus diuri-uri budayane dewe (Pesannya hanya satu, terus dilestarikan budaya kita sendiri),” pungkas Sutrisno dalam bahasa Jawa.