Warga Semboro Gelar Ritual Bari’an untuk Keselamatan

Jember, VIVA Banyuwangi –Menjelang bulan suci Ramadan, ratusan warga Desa Semboro Lor, Kecamatan Semboro, Jember, menggelar ritual Bari’an. Tradisi selamatan ini dilakukan di pertigaan jalan desa yang dikenal rawan kecelakaan lalu lintas dan kerap memakan korban jiwa.

Dengan ritual ini, warga berharap agar di bulan Ramadan dan seterusnya tidak ada lagi kecelakaan di lokasi tersebut, sehingga mereka bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang.

Dalam ritual yang berlangsung khidmat ini, setiap warga membawa makanan berupa nasi, lauk pauk, sayuran, buah, atau kue, yang ditempatkan dalam kotak karton atau besek. Setelah itu, tokoh agama setempat memimpin doa keselamatan yang diawali dengan pembacaan Surat Yasin secara bersama-sama.

Setelah doa bersama, acara dilanjutkan dengan tausiah dari tokoh agama. Di akhir prosesi, warga saling menukar nasi kotak dengan warga lainnya sebelum membawanya pulang.



Warga Semboro Gelar Ritual Bari’an untuk Keselamatan

Photo :

• Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi

Antoni, tokoh masyarakat Semboro, mengatakan bahwa ritual ini merupakan bentuk doa bersama agar keselamatan selalu menyertai warga, terutama di kawasan pertigaan yang sering terjadi kecelakaan.

"Dengan Bari’an ini, kami berharap hajat warga Semboro terkabul dan tidak ada lagi kecelakaan lalu lintas di pertigaan tersebut. Semoga semua warga dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang," ujar Antoni.

Halaman Selanjutnya

Tradisi Bari’an telah menjadi bagian dari budaya warga setempat, sebagai simbol kebersamaan dan harapan agar lingkungan sekitar selalu dalam lindungan dan keselamatan.