Bakar Lemak Rendang dan Opor Ayam: Saatnya Kembali Sehat Setelah Lebaran!
- https://unsplash.com/photos/a-person-running-on-a-path-near-a-body-of-water-mb-jYTn-jmA
Kesehatan, VIVA Banyuwangi –Lebaran adalah momen istimewa yang selalu dinanti. Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, kita merayakannya dengan suka cita: silaturahmi, berkumpul dengan keluarga, dan tentu saja, menikmati aneka hidangan khas Idulfitri yang menggoda selera.
Mulai dari rendang yang gurih dan kaya rempah, opor ayam yang lembut berkuah santan, ketupat, sambal goreng ati, hingga kue-kue manis seperti nastar, kastengel, dan putri salju. Semua hadir sebagai simbol kehangatan dan tradisi yang melekat kuat dalam budaya kita.
Namun, di balik kelezatan itu, ada "tagihan" kalori yang menanti. Dalam satu porsi rendang saja, bisa terkandung lebih dari 300 kalori. Belum lagi opor ayam dan nastar yang tinggi lemak dan gula. Jadi jangan heran kalau celana terasa lebih ketat, atau angka timbangan sedikit bergeser naik pasca Lebaran.
Kenapa Harus Olahraga Setelah Lebaran?
1. Menyeimbangkan Asupan dan Pembakaran Kalori
Tubuh kita menyimpan kelebihan kalori sebagai lemak. Tanpa aktivitas fisik, lemak ini menumpuk dan bisa menyebabkan penambahan berat badan. Olahraga menjadi kunci untuk mengubah kelebihan energi ini menjadi keringat, bukan timbunan.