Sejarah Tari Gandrung yang Menjadi Ikon dan Ciri Khas Banyuwangi
Banyuwangi – Tari Gandrung merupakan tari tradisional yang khas dari Banyuwangi. Tarian ini disebut berasal dari kebudayaan Suku Osing dan menjadi wujud rasa syukur atas hasil panen pertanian.
Dalam pementasannya, Tari Gandrung dibawakan oleh penari laki-laki maupun perempuan yang masing-masing penarinya memiliki nama.
Penari perempuan disebut dengan nama Penari Gandrung, sedangkan penari laki-laki disebut sebagai Paju atau Pemaju.
Kata gandrung dalam penamaan tarian ini diartikan sebagai terpesonanya masyarakat Blambangan yang agraris pada Dewi Sri sebagai Dewi Padi dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
Kesenian gandrung dari Banyuwangi muncul bersamaan dengan dibabatnya hutan Tirtagondo untuk membangun ibu kota Balambangan, sebagai pengganti dari Pangpang atau Ulu Pangpang atas prakarsa dari bupati pertama Banyuwangi, yaitu Mas Alit yang dilantik pada tanggal 2 Februari 1774 di Ulu Pangpang.