Agrowisata Tamansuruh, Melihat Keaslian Budaya Using Banyuwangi

Banyuwangi Festival Hadirkan "Sepekan di Agrowisata Tamansuruh"
Sumber :
  • Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi

“Tak hanya mengenalkan AWT, namun juga mendorong Desa Tamansuruh untuk mengoptimalkan potensinya. Seperti tradisi membaca Lontar Yusuf, tradisi Pencak Sumping, selain juga tentunya potensi agronya,” kata Ipuk. 

Jaga Kesehatan di Usia Setengah Abad Ala Aipda Partika, Kanit Provost Polsek Wongsorejo

Sepekan di AWT akan dibuka pukul 08.00-21.00 setiap hari, dan tidak dipungut biaya. 

Adapun rangkaian acara yang akan dihadirkan di Sepekan AWT, di antaranya festival arsitektur nusantara, pameran potensi pertanian, dan pertunjukan seni budaya Desa Tamansuruh. 

Kecamatan Wongsorejo Dikenal Daerah Kekurangan Air, ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Selain itu juga dimeriahkan beragam acara seperti Fashion Show Batik dan Recycle (26 Juni), Presentasi Kostum BEC (27 Juni), Cosplay show dan Sketsa on The Spot (30 Juni), Digital Library (1-5 Juli), Ngopi Bareng Pemuda (2 Juli), Senam Zumba (6 Juli), dan Workshop (7 Juli).

“Dispenduk juga akan membuka layanan adminduk bagi warga. Jadi selain menikmati beraneka acara, masyarakat juga bisa sekalian mengurus adminduknya,” kata Plt Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata, M. Taufik. 

Catut Nama Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Penipu Teror Pengusaha Buah Kapuk Suroto

Dia menambahkan, Festival Arsitek Nusantara (FAN) akan digelar seminggu penuh di lokasi yang sama, mulai 26 Juni -7 Juli. Event ini akan diisi dengan pameran arsitektur yang mengusung tema Arsitektur dan Air.

Di sana akan disuguhkan desain-desain arsitektur yang murah dan ramah lingkungan karya arsitek lokal hingga nasional.

Halaman Selanjutnya
img_title